;

Abstrak


Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabichara (Sebuah Kajian Psikologi Sastra Dan Nilai Pendidikan)


Oleh :
Tari Prastiyawati - S841302043 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Unsur-unsur intrinsik; (2) Aspek kejiwaan tokoh novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara; (3)Fenomena kejiwaan pengarang dalam penciptaan novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara; (4) Nilai-nilai pendidikan yang digunakan pengarang dalam novel Sepatu Dahlan; dan (5) Kesesuaian penggunaan novel Sepatu Dahlan sebagai bahan ajar pembelajaran analisis novel di SMP. Berkaitan dengan tujuan penelitian tersebut, Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan analisis isi. Selain itu, peneliti juga menggunakan pendekatan Psikologi sastra dari novel Sepatu Dahlan. Validitas data menggunakan triangulasi teori dan sumber. Sumber data primer adalah novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabichara. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat serta wawancara. Analisis data menggunakan analisis mengalir, yaitu analisis yang pada dasarnya meliputi tiga komponen utama, yaitu reduksi data, sajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Analisis struktural; alur novel Sepatu Dahlan adalah alur regresif. Tema novel Sepatu Dahlan adalah tema sosial yang menyangkut masalah moral, perjuangan, dan cinta kasih persahabatan. Penokohan dalam novel Sepatu Dahlan tersebut digambarkan secara fisik dan psikis. Latar tempat yang digunakan, yaitu kota Magetan. Sudut pandang yang digunakan, yaitu sudut pandang orang pertama yang maha tahu; (2) Aspek kejiwaan tokoh dikaji menggunakan teori Abraham Maslow yang berkaitan dengan kebutuhan yang di antaranya kebutuhan fisiologi, kebutuhan keamanan, kebutuhan dicintai dan disayangi, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri; (3) Fenomena kejiwaan pengarang dilakukan dengan adanya wawancara dengan pengarang, psikolog, dan sastrawan sebagai penguat; (4) Nilai pendidikan dalam novel Sepatu Dahlan meliputi: (a) nilai religius, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya; (b) nilai sosial, peduli antarsesama; (c) nilai moral, berperilaku terpuji; dan (d) nilai estetika tergambar pada setting. (5) Serta hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui analisis psikologi sastra, aspek kejiwaan tokoh, fenomena kejiwaan pengarang, dan nilai pendidikan disertai wawancara dengan guru dan sastrawan dapat diketahui kecocokan novel Sepatu Dahlan sebagai bahan ajar sastra bagi siswa SMP.