Abstrak


Penerapan model pembelajaran learning cycle 7e untuk meningkatkan pemahaman dan kreativitas belajar matematika siswa kelas viii smp negeri 1 karanganyar tahun pelajaran 2012/2013


Oleh :
Revina Trianggraheni - K1309076 - Fak. KIP

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan model Learning Cycle 7E yang dapat meningkatkan pemahaman dan kreativitas siswa kelas VIII C SMP N 1 Karanganyar, untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model Learning Cycle 7E dan untuk mengetahui peningkatan kreativitas siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model Learning Cycle 7E. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data pemahaman siswa dan kreativitas belajar siswa. Data pemahaman diperoleh dari hasil tes akhir siklus, sedangkan data kreativitas belajar siswa diperoleh dari hasil observasi selama proses pembelajaran. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah pemahaman konsep siswa setidaknya 75% mencapai kategori tinggi ( skor tes = 75) dan setidaknya 75% mencapai kategori tinggi ( skor tes = 66,67%) untuk kreativitas belajar siswa pada akhir siklus. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa langkah pembelajaran dengan model Learning Cycle 7E adalah model pembelajaran berlandaskan pada pandangan konstruktif yang dapat meningkat pemahaman siswa dan kreativitas belajar siswa adalah: 1) Elicit, yaitu guru memberikan beberapa pertanyaan untuk merangsang pengetahuan awal siswa. 2) Engage, meliputi a) guru memotivasi siswayang berkaitan dengan materi yang akan dibahas agar dapat membangkitkan minat siswa, b) guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran pada hari itu. 3) Explore, meliputi a) guru membagi kelas dalam lima kelompok, b) Guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan kelompok untuk mengerjakan Lembar Kerja Siswa. 4) Explain, meliputi a) Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, b) guru mengklarifikasi hasil diskusi yang telah dipresentasikan dan memastikan semua siswa memahaminya. 5) Elaborate, meliputi a) guru meminta siswa untuk berdiskusi menyelesaiakan masalah yang ada pada Lembar Kerja Siswa (2), b) guru meminta siswa untuk mengerjakan hasil diskusi di depan kelas, c) guru bersama siswa membahas jawaban di depan kelas. 6) Evaluate, memberikan kuis kepada siswa dan menyuruh agar dikerjakan secara individu. 7) Extend, meliputi a) guru memberikan contoh-contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan pada materi yang sedang diajarkan. Berdasarkan pembelajaran tersebut, rata-rata prosentase pemahaman siswa pada siklus I sebesar 57,14% pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 33,33% menjadi 90,47%. Sedangkan hasil kreativitas belajar siswa pada siklus I 23,81% pada siklus II mengalami peningkatan 61,36% sebesar menjadi 85,71%. Hal ini berarti semua indikator sudah terpenuhi.