Abstrak
Strategi dinas kesehatan dalam pelaksanaan program jamkesmas di Kabupaten Karanganyar
Oleh :
Meeta Apriliani - D0109058 - Fak. ISIP
Kualitas kesehatan masyarakat Indonesia selama ini tergolong masih
rendah. Mengingat kesehatan merupakan aspek penting dalam kehidupan
masyarakat, maka pemerintah Indonesia memberikan program Jamkesmas bagi
masyarakat miskin. Namun dalam pelaksanaan Jamkesmas ini menghadapi
berbagai kendala seperti masalah pendanaan, kepesertaan, pelayanan kesehatan,
dan pengorganisasian fungsi pemerintah daerah. Pelaksanaan jamkesmas di
Kabupaten Karanganyar sendiri belum optimal. Untuk itu Dinas Kesehatan
Kabupaten Karanganyar perlu membuat suatu strategi untuk mengatasi berbagai
masalah yang terjadi. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
lebih mendalam terkait strategi yang diterapkan Dinas Kesehatan dalam
pelaksanaan Program Jamkesmas di Kabupaten Karanganyar.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini
dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar. Sumber data yang
digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik penarikan sampel
yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumen. Validitas data
menggunakan triangulasi data (sumber). Teknik analisis data yang digunakan
adalah model analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu:
reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan serta verifikasinya.
Dari hasil penelitian, maka diperoleh suatu kesimpulan bahwa strategi
Dinas Kesehatan dalam pelaksanaan program Jamkesmas ini sudah berjalan
cukup baik. Hal ini dapat dibuktikan dari beberapa kegiatan yang telah dilakukan
Dinas Kesehatan untuk mengatasi berbagai kendala yang terjadi dalam
pelaksanaan program tersebut, kegiatan tersebut antara lain: 1) Memberdayakan
fungsi Tim Pengelola dan Tim Koordinasi Jamkesmas; 2) Melengkapi regulasi
daerah terhadap penyelenggaraan pelayanan Jamkesmas; 3) Penguatan jejaring
komunikasi dan pelayanan Jamkesmas; 4) Penguatan fungsi monitoring dan
evaluasi penyelenggaraan program Jamkesmas; 5) Pelibatan stakeholder dalam
program Jamkesmas di tingkat teritorial. Faktor pendukung dalam pelaksanaan
program Jamkesmas di Kabupaten Karanganyar meliputi : 1) Adanya peraturan
perundangan yang mengatur tentang Program jamkesmas; 2) Adanya komitmen
antara Stakeholder; 3) Penyediaan sumber dana dalam APBD; 4) Tersedianya
SDM yang profesional; 5) Tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan di Daerah.
Faktor penghambat dalam pelaksanaan program Jamkesmas di Kabupaten
Karanganyar ini antara lain: 1) Adanya pola pikir yang negatif; 2) Kurang
optimalnya kinerja Tim Koordinasi daerah; dan 3) Sosialisasi program yang
kurang memadahi.
Kata kunci: Strategi, Program Jamkesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten
Karanganyar.