Relevansi nilai pengukuran kinerja berbasis akuntansi di Indonesia (Studi pada Perusahaan Sektor Manufaktur)

Oleh :
Jihan Rahma Iriana - F0309033 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mencari bukti empiris mengenai adanya relevansi nilai dari pengukuran kinerja berbasis akuntansi pada perusahaanperusahaan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan periode pengamatan 2009 – 2010. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini mencakup perusahaan yang berada pada sektor manufaktur yang telah listing pada Bursa Efek Indonesia. Dengan metode purposive sampling, sampel yang diperoleh adalah 108 tahun-perusahaan. Relevansi nilai dari pengukuran kinerja dalam penelitian ini diproksikan oleh koefisien determinasi dari regresi variabel dependen terhadap variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return saham (RETURN) sedangkan variabel independennya adalah penjualan (SALES), EBITDA (EBITDA), laba bersih (NI), dan total laba komprehensif (TCI). Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa penjualan dan laba bersih berpengaruh signifikan terhadap return saham dan memiliki relevansi nilai. Namun hasil pengujian juga menunjukkan bahwa terdapat tidak pengaruh signifikan antara EBITDA dengan return saham. Selain itu, hasil penelitian ini mendokumentasikan bahwa total laba komprehensif berpengaruh secara negatif terhadap return saham. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa pengukuran kinerja berbasis akuntansi memiliki relevansi nilai di Indonesia, dan para investor yang menanamkan modalnya di pasar modal Indonesia dapat mengandalkan angka-angka akuntansi yang ada di laporan keuangan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan, namun tetap harus dapat memilih informasi yang paling relevan, sebab tidak semua informasi dalam laporan keuangan relevan secara nilai. Kata kunci : relevansi nilai, pengukuran kinerja, return, komponen laba, laba bersih, total laba komprehensif, pasar modal, investor.