Abstrak


Analisis sosiologi sastra, nilai budaya, dan nilai pendidikan dalam novel canting karya arswendo atmowiloto


Oleh :
Yuanisak Khoiru Lukisari - K1208053 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) latar belakang spesifik masyarakat Jawa novel Canting karya Arswendo Atmowiloto; (2) latar belakang budaya novel Canting; dan (3) nilai pendidikan novel Canting. Berkaitan dengan tujuan penelitian tersebut, bentuk penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Strategi yang digunakan adalah analisis isi (content analysis). Sumber data penelitian ini adalah novel Canting karya Arswendo Atmowiloto. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka. Validasi data yang digunakan adalah triangulasi teoretis dan triangulasi data. Analisis data yang digunakan adalah model analisis mengalir (flow model of analysis), yang meliputi tiga komponen utama, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Novel Canting bercerita mengenai keluarga Ngabean yang sangat menaati adat budaya dan tradisi Jawa. Inti cerita novel Canting adalah kehidupan priyayi Jawa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa latar belakang spesifik masyarakat Jawa novel Canting meliputi (1) sifat, (2) sikap, (3) pepatah, dan (4) tradisi kejawen atau kejawaan. Sedangkan latar belakang budaya novel Canting dapat disimpulkan meliputi (1) bahasa, (2) sistem pengetahuan, (3) organisasi sosial, (4) sistem peralatan hidup dan teknologi, (5) sistem mata pencaharian, (6) sistem religi, dan (7) kesenian. Selanjutnya nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Canting diklasifikasikan dalam (1) nilai pendidikan religius, (2) nilai pendidikan moral, (3) nilai pendidikan sosial, dan (4) nilai pendidikan budaya. Kata kunci: sosiologi sastra, novel, budaya Jawa, nilai pendidikan