Pengaruh jarak anoda dan katoda terhadap ketebalan lapisan, laju deposit dan efisiensi arus pelapisan elektroplating seng pada baja karbon rendah

Oleh :
Ardian Widiatmoko - K25009006 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh jarak anoda dan katoda terhadap ketebalan lapisan, laju deposit dan efisiensi arus pada proses pelapisan elektroplating seng material baja karbon rendah; (2) mengetahui jarak anoda dan katoda yang menghasilkan ketebalan lapisan, laju deposit dan efisiensi arus paling optimal pada proses pelapisan elektroplating seng material baja karbon rendah Penelitian kuantitatif deskriptif ini menggunakan desain eksperimen. Sampel yang digunakan baja karbon rendah AISI 1006 (panjang 100 mm, lebar 30 mm dan tebal 3 mm) dan media larutan elektrolit yang digunakan adalah larutan Zincate (NaOH: 525 gr/l, ZnO: 97,50 gr/l, FeCl3: 0,975 gr/l, NaK(C4H4O6): 9,750 gr/l & Aquadest: 1 l). Tegangan sebesar 8 V digunakan pada variasi jarak anoda katoda 4, 6, 8, 10, 12 dan 14 cm. Pengumpulan data ketebalan dalam penelitian menggunakan ini foto mikro dengan Metallurgical Microscop With inverted (Olympus PME 3). Hasil penelitian ini adalah: (1) jarak anoda-katoda berpengaruh pada ketebalan lapisan, laju deposit dan efisiensi arus proses elektroplating seng pada baja karbon rendah; dan (2) jarak efektif anoda-katoda yang menghasilkan ketebalan, laju deposit dan efisiensi arus yang optimal adalah 10 cm, dengan ketebalan lapisan seng yang dihasilkan sebesar 40 µm, laju deposit sebesar 733,33 10-3 mg/s dan efisiensi arus sebesar 12,03 %. Semakin dekat jarak anoda katoda semakin tipis lapisan seng yang dihasilkan serta laju deposit dan efisiensi arus semakin rendah. Hal ini karena tingginya volume gas hidrogen (H2) yang dihasilkan pada jarak dekat sehingga laju ion seng terhambat. Jarak anoda katoda yang terlalu jauh akan berakibat pada semakin lemahnya energi aktivasi, sehingga laju ion seng yang akan diendapkan di katoda berkurang. Kata kunci: pelapisan seng, anoda katoda, ketebalan lapisan, laju deposit, efisiensi arus