Penerapan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan keterampilan motorik halus (pencampuran warna) pada anak kelompok a tk adinda Mojolaban tahun ajaran 2012/2013

Oleh :
Ana Widyastuti - X8111001 - Fak. KIP

Tujuan penelitian yang akan dicapai adalah meningkatkan kemampuan dasar, khususnya pada bidang pengembangan motorik halus dengan menerapkan model kontekstual pada anak kelompok A TK Adinda Mojolaban tahun ajaran 2012/2013 . Bentuk penelitian dalam skripsi ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari rencana, tindakan, observasi dan refleksi. Sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah Anak kelompok A TK Adinda Mojolaban tahun 2013 dengan jumlah 20 orang anak. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Pengumpulan data menggunakan metode yang meliputi observasi, dokumentasi, dan tes. Dalam proses analisis data, penyajian data, penarikan kesimpulan/ vertifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan bidang pengembangan keterampilan motorik halus melalui penerapan model pembelajaran kontekstual pada anak kelompok A TK Adinda Mojolaban tahun ajaran 2012 /2013.Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil belajar dan ketuntasan anak yang meningkat, dengan adanya peningkatan persentase hasil belajar yang diperoleh anak kelompok A TK Adinda Mojolaban dari saat keadaan awal sampai kondisi aktif. Pada siklus 1 dari 20 anak sebanyak 14 anak atau 70 % mencapai nilai tuntas (?). Pada siklus II dari 20 anak sebanyak 17 ata 85 % mencapai nilai tuntas (?). Sesuai dengan indikator yang ditargetkan penelitian sebesar 80 % . Simpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak kelompok A TK Adinda Mojolaban tahun ajaran 2012/2013. Peningkatan tersebut didukung adanya Komponen. Komponen pembelajaran Kontekstual, yaitu Kontustruktivisme, modeling, inqury, question, learning community, authentic. Assessument dan reflection. Kata kunci : Model pembelajaran kontekstual, keterampilan motorik halus