Abstrak
Pengaruh ekstrak kulit manggis (garcinia mangostana linn.) dalam mencegah peningkatan kadar blood urea nitrogen pada tikus putih (rattus norvegicus) galur wistar yang diinduksi gentamisin
Oleh :
Putri Ayu Winiasih - G0010156 - Fak. Kedokteran
Latar Belakang: Gentamisin merupakan antibiotik yang sering digunakan pada
pengobatan infeksi, terutama bakteri aerob gram negatif, namun juga bersifat
nefrotoksik yang berhubungan dengan terjadinya stres oksidatif. Kulit manggis
memiliki aktivitas antioksidan juga anti-inflamasi yang dapat menekan stres
oksidatif dan menekan jalur inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh ekstrak kulit manggis dalam mencegah peningkatan kadar Blood Urea
Nitrogen pada tikus putih galur Wistar yang diinduksi gentamisin.
Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan pre and post test
control group design. Sampel berupa 30 ekor tikus putih jantan galur Wistar,
berusia 8-12 minggu, berat badan 135-170 gram, dibagi ke dalam 3 kelompok
secara acak sehingga tiap kelompok terdiri dari 10 ekor tikus. Perlakuan diberikan
selama 10 hari berturut-turut. Kelompok kontrol pelarut (P1) diberi Na CMC 0.5%
secara peroral, kelompok kontrol negatif (P2) diberi gentamisin (100 mg/kg BB)
secara intraperitoneal (i.p.), dan kelompok perlakuan (P3) diberi gentamisin dan
ekstrak kulit manggis (125 mg/kg BB). Pemberian gentamisin dibagi ke dalam
tiga dosis (50 mg/kg BB; 25 mg/kg BB; 25 mg/kg BB, berturut-turut) dengan
interval antar injeksi satu jam. Ekstrak kulit manggis diberikan 30 menit setelah
pemberian gentamisin secara peroral. Kadar BUN diukur pada hari ke-0 dan ke-11
dengan mengambil sampel darah melalui vena retro-orbitalis. Data dianalisis
dengan uji One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey multiple
comparison (a = 0.05).
Hasil Penelitian: Pada hari ke-0, hasil uji One-Way ANOVA tidak menunjukkan
adanya perbedaan yang bermakna diantara ketiga kelompok dengan p = 0.902
(p > 0.05). Pada hari ke-11, kadar BUN mengalami peningkatan paling tinggi
pada P2, yang secara signifikan lebih tinggi dari P1 dan P3 dengan masing-masing
p = 0.000 (p < 0.05). Hasil uji Tukey multiple comparison menunjukkan
perbedaan yang bermakna pada P1-P2 dan P2-P3 dengan masing-masing p = 0.000
(p < 0.05). Pada P1-P3 tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan
p = 0.458 (p > 0.05). Selisih kadar BUN pada P1-P3 tidak menunjukkan perbedaan
yang bermakna dengan p = 0.386 (p > 0.05). Selisih kadar BUN pada P1-P2 dan
P2-P3 menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan masing-masing p = 0.000
(p < 0.05).
Simpulan: Ekstrak kulit manggis dapat mencegah peningkatan kadar BUN pada
tikus putih galur Wistar yang diinduksi gentamisin secara bermakna.
Kata kunci: ekstrak kulit manggis, gentamisin, BUN