Abstrak


Pengaruh ekstrak bengkuang (pachyrhizus erosus) terhadap kadar kolesterol total darah tikus putih (rattus norvegicus) yang diberi diet tinggi lemak


Oleh :
Atma Sanggani Tunikasari - G0010034 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kecacatan dan kematian tertinggi di dunia. Tingginya kadar kolesterol darah menjadi salah satu faktor risiko pada aterosklerosis yang menjadi penyebab tertinggi penyakit kardiovaskuler. Bengkuang mengandung flavonoid, isoflavon, fenol, dan saponin yang mempunyai efek antiherlipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak bengkuang (Pachyrhizus erosus) terhadap kolesterol total darah tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberi diet tinggi lemak. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental dengan the post test only with control group. Subjek dari penelitian ini adalah 30 ekor tikus putih jantan galur Sprague Dawley, usia sekitar 2 bulan, berat badan kurang lebih 130-240 gram. Subjek dibagi 6 kelompok perlakuan. Seluruh kelompok diadaptasikan selama 7 hari. Pada hari ke-8 seluruh kelompok kecuali kelompok kontrol normal, diberi diet tinggi lemak 2 ml/200 gram BB/hari selama 21 hari. Untuk kelompok kontrol positif diberi tambahan simvastatin dengan dosis 0,18 mg/200 gram BB/hari, kelompok kontrol negatif diberi aquadest 2 ml/200 gram BB/hari, kelompok perlakuan 1 diberi dosis ekstrak 70 mg/200 gram BB/hari, kelompok perlakuan 2 diberi dosis ekstrak 140 mg/200 gram BB/hari, dan kelompok perlakuan 3 diberi dosis ekstrak 210 mg/200 gram BB/hari. Pada hari ke-22, dilakukan pengambilan darah dari pleksus pre-orbitalis untuk pengukuran kadar kolesterol. Kemudian data dianalisis menggunakan uji One-way ANOVA, kemudian dilanjutkan uji Least Significance Difference (LSD). Hasil Penelitian : Analisis statistik dengan menggunakan uji One-way ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar kolesteol total yang bermakna antara keenam kelompok perlakuan (p = 0,001). Uji Post Hoc menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antarpasangan kelompok perlakuan, kecuali kelompok perlakuan 3 dengan hasil yang mendekati kelompok kontrol normal (p = 0,335). Simpulan Penelitian : Pemberian ekstrak Bengkuang (Pachyrhizus erosus) berpengaruh kadar kolesterol total darah tikus putih dengan p = 0,001. Kata kunci: Ekstrak Bengkuang (Pachyrhizus erosus), kadar kolesterol total, tikus putih