Abstrak


Hubungan antara stres psikologis dan olahraga terhadap terjadinya dismenore primer pada mahasiswi fakultas kedokteran universitas sebelas maret


Oleh :
Mutiara Rizky Ananda - G0010129 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Prevalensi dismenore primer pada remaja di Surakarta sebesar 87,7% dan 15% wanita di Indonesia mengeluh bahwa aktivitasnya terganggu akibat dismenore. Stres psikologis dan olahraga yang kurang teratur diduga memiliki kaitan dalam meningkatkan kejadian dismenore primer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara stres psikologis dan olahraga terhadap terjadinya dismenore primer. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan data primer. Sampel penelitian ini adalah Mahasiswi Fakultas Kedokteran UNS angkatan 2010, 2011, dan 2012 yang diambil dengan metode simple random sampling sebanyak 62 sampel. Setelah itu dilakukan analisis data menggunakan uji Chi Square dan regresi logistik berganda. Hasil: Dari hasil analisis data menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai p untuk hubungan stres psikologis dengan dismenore primer sebesar 0,013 sedangkan nilai p untuk hubungan olahraga dengan dismenore primer sebesar 0,009. Untuk hasil analisis data dengan regresi logistik berganda didapatkan stres psikologis memiliki Odds Ratio (OR) sebesar 0,352 sedangkan olahraga memiliki OR sebesar 3,808. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara stres psikologis dan olahraga terhadap terjadinya dismenore primer pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran UNS. Kata Kunci: Stres Psikologis, Olahraga, Dismenore Primer