Abstrak


Bahan bimbingan sosial bersumber ajaran Astabrata untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan pengurus OSIS Sekolah Menengah Atas


Oleh :
Nanik Sariyani - K3109053 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan bahan bimbingan sosial bersumber pada Ajaran A??abrata untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan pengurus OSIS sekolah menengah atas dalam bentuk modul dan menguji keefektifan modul tersebut. Penelitian dan pengembangan ini mengadaptasi konsep R&D Borg dan Gall. Serangkaian kegiatan penelitian dan pengembangan dimulai dengan studi pendahuluan, penyusunan rencana pengembangan, pengembangan produk awal, uji ahli, perbaikan produk awal menjadi produk I, uji praktisi, perbaikan produk I menjadi produk II, uji lapangan terbatas pada pengurus OSIS, hasil akhir produk dan uji keefektifan produk akhir. Subyek penelitian terdiri dari ahli Bimbingan dan Konseling, Guru Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 1 Baturetno dan pengurus OSIS di SMA Negeri 1 Baturetno. Data yang dikumpulkan adalah data untuk mengukur kelayakan produk dan data untuk menguji keefektifan produk. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, form penilaian dan angket. Validitas form penilaian menggunakan expert judgement dan analisis datanya menggunakan presentase tingkat kelayakan produk dengan menggunakan 4 interval. Uji keefektifan produk menggunakan metode one group pretest-posttest design, karena untuk mengetahui perubahan subyek antara sebelum dan sesudah dilakukan treatment. Hasil pretest dan posttest dianalisis menggunakan uji t dua sampel berpasangan. Hasil penilaian uji ahli didapat nilai rata-rata 74.64 %, sehingga produk awal dinyatakan baik dan cukup layak digunakan. Uji praktisi mendapat nilai rata-rata 83.33%, sehingga produk I dinyatakan sangat baik dan layak digunakan. Pada uji lapangan terbatas didapat nilai rata-rata 83%, sehingga produk II dinyatakan sangat baik dan layak untuk digunakan. Dari uji keefektifan didapat skor hasil analisis t hitung pretest-postest sebesar 9.602, sedangkan t tabel 1.699, sebab t hitung > t tabel (0.000 dengan signifikansi < 0,05). Keputusannya, ada perbedaan kemampuan kepemimpinan pengurus OSIS sebelum diberi perlakuan (pretest) dan setelah diberi perlakuan (posttest) Simpulannya dari uji coba produk berupa bahan bimbingan sosial telah memenuhi syarat kelayakan produk dan layak digunakan. Dari hasil uji keefektifan menunjukkan bahwa bahan bimbingan sosial tentang kepemimpinan bersumber Ajaran A??abrata efektif untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan pengurus OSIS sekolah menengah atas. Kata kunci: pengembangan, bahan bimbingan sosial, Ajaran A??abrata, kepemimpinan, pengurus OSIS