Hubungan tingkat pendidikan formal ibu dengan pengetahuan tentang pemberian asi eksklusif di puskesmas ngoresan

Oleh :
Narulita Anggasari - G0010135 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: ASI eksklusif sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Untuk itu, ibu menyusui perlu untuk meningkatkan pengetahuan tentang ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pendidikan formal ibu dengan pengetahuan tentang ASI ekslusif dan hubungan antara penyuluhan dengan pengetahuan tentang ASI eksklusif di Puskesmas Ngoresan. Metode: Populasi adalah ibu yang memiliki anak umur 0 - 6 bulan di Wilayah Puskesmas Ngoresan. 30 sampel diambil melalui teknik purposive quota sampling. Ibu-ibu tersebut diminta untuk mengisi kuesioner tentang ASI eksklusif (pretest), kemudian diberi penyuluhan tentang ASI eksklusif oleh peneliti, terakhir mereka mengisi kuesioner kembali (posttest). Peneliti menganalisa hubungan antara pendidikan formal, penyuluhan, umur, status ekonomi dan pekerjaan dengan pengetahuan tentang ASI eksklusif dari hasil pretest dan posttest dengan menggunakan SPSS 17.0 dimana p < 0.05 dianggap menunjukkan hasil yang signifikan. Hasil: Analisis hubungan pendidikan formal dengan pengetahuan tentang ASI ekslusif menggunakan uji statistik Spearman’s rho (p = 0.001). Hal ini menunjukkan semakin tinggi tingkat pendidikan formal ibu maka semakin tinggi pengetahuan tentang ASI eksklusif. Sedangkan analisis hubungan antara umur, status ekonomi dan pekerjaan dengan pengetahuan tentang ASI eksklusif menggunakan uji statistik Spearman’s rho diperoleh hasil uji yang tidak signifikan (p > 0.05). Analisis pretest dan posttest menggunakan Wilcoxon test, diperoleh p = 0.000. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif di Puskesmas Ngoresan Surakarta. Simpulan: Penyuluhan dan tingkat pendidikan formal ibu dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Ngoresan Surakarta. Faktor umur, status ekonomi dan pekerjaan ibu tidak berpengaruh terhadap pengetahuan tentang ASI eksklusif di Wilayah Puskesmas Ngoresan Surakarta. Kata kunci: pengetahuan tentang ASI eksklusif, pendidikan formal, penyuluhan, umur, status ekonomi, pekerjaan.