Studi tentang sarana dan prasarana dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sekolah menengah pertama negeri se-kabupaten Kebumen tahun 2013

Oleh :
Dhimas Ibnu Pambudi - K4609029 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Kelengkapan sarana dan prasarana olahraga di sekolah menengah pertama negeri di Kabupaten Kebumen, (2) Kelayakan sarana dan prasarana olahraga di sekolah menengah pertama negeri di Kabupaten Kebumen, (3) Ketersediaan alat modifikasi dalam pendidikan jasmani di sekolah menengah pertama negeri di Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey melalui pendekatan deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian mengambil sampel 26 sekolah menengah pertama negeri dari jumlah populasi 56 sekolah menengah pertama negeri se- Kabupaten Kebumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi instrumen angket. Teknik analisis data menggunakan penghitungan persentase terhadap jumlah ideal. Berdasarkan data penelitian dan analisis data dalam uji persyaratan analisis, dapat diambil hasil, yaitu: (1) Jumlah sampel siswa sekolah menengah pertama negeri di Kabupaten Kebumen tahun 2013 adalah 17.122 anak dengan mengambil 26 sekolah. Jumlah kelas sejumlah 518 kelas dengan rata-rata jumlah siswa di adalah 33 siswa, (2) Persentase rata-rata sarana dan prasarana olahraga untuk aktivitas atletik pendidikan jasmani di SMP Negeri se-Kabupaten Kebumen tahun 2013 adalah 49,73% dengan kategori sedang. Persentase kelengkapan paling tinggi terdapat di SMP Negeri 01 Karanggayam yaitu 80% dan persentase kelengkapan paling rendah terdapat di SMP Negeri 01 Bonorowo yaitu 0%, (3) Persentase rata-rata sarana dan prasarana olahraga permainan dalam pendidikan jasmani di SMP negeri se-Kabupaten Kebumen tahun 2013 adalah 57,33% dengan kategori sedang. Dengan persentase kelengkapan paling tinggi terdapat di sekolah menengah pertama negeri 01 Kuwarasan yaitu 95,15 % dan persentase kelengkapan paling rendah terdapat di sekolah menengah pertama negeri 01 Bonorowo yaitu 12,5 %, (4) Persentase rata-rata sarana dan prasarana olahraga untuk aktivitas ritmik dalam pendidikan jasmani di SMP negeri se-Kabupaten Kebumen tahun 2013 adalah196,15% dengan kategori baik sekali, (5) Persentase rata-rata sarana dan prasarana olahraga untuk aktivitas artistik dalam pendidikan jasmani di SMP negeri se-Kabupaten Kebumen tahun 2013 adalah 38,5% dengan kategori kurang, (6) Persentase rata-rata sarana dan prasarana olahraga untuk aktivitas air dalam pendidikan jasmani di SMP negeri se-Kabupaten Kebumen tahun 2013 adalah 2,01% dengan kategori kurang sekali. Dengan persentase paling tinggi adalah sekolah menengah pertama negeri 01 Sempor yaitu 32,25 %, (7) Persentase rata-rata kelayakan sarana dan prasarana olahraga dalam pendidikan jasmani di sekolah menengah pertama negeri se-Kabupaten Kebumen tahun 2013 adalah 84,63% untuk sarana dan prasarana yang layak dan 15,37% tidak layak pakai, (8) Jumlah untuk alat modifikasi dalam pendidikan jasmani di sekolah menengah pertama negeri se-Kabupaten Kebumen dengan atletik 262 buah, sepak bola 21 buah, basket 5 buah, voli 18 buah, tenis meja 4 buah, beladiri 1 buah, aktivitas senam lantai 24 buah, aktivitas senam ritmik 1 buah dan aktivitas air 6 buah. Simpulan penelitian ini adalah kelengkapan sarana dan prasarana olahraga dalam pendidikan jasmani di sekolah menengah pertama negeri se-Kabupaten Kebumen kurang memenuhi standar. Sedangkan kelayakan sarana di SMP Negeri se-Kabupaten Kebumen tahun 2013 sudah cukup memenuhi standar. Untuk alat modifikasi sarana dan prasarana dalam pembelajaran pendidikan jasmani masih kurang merata di tiap-tiap sekolah. Kata kunci: kelengkapan sarana dan prasarana, kelayakan sarana dan prasarana, ketersediaan alat modifikasi.