;

Abstrak


Hubungan pemahaman reformasi dan wawasan kebangsaan terhadap sikap demokrasi mahasiswa program studi pendidikan sejarah (Studi Ex Post Facto Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat)


Oleh :
Sriwati - S861208047 - Sekolah Pascasarjana

Sikap demokrasi merupakan unsur penting dalam menunjang kelangsungan hidup sebagai sebuah bangsa, terutama pada Era Reformasi. Oleh sebab itu, kemerosotan sikap demokrasi mahasiswa dewasa ini patut mendapat perhatian antara lain dengan menanamkan pemahaman reformasi dan wawasan kebangsaan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (1) hubungan pemahaman reformasi dengan sikap demokrasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah; (2) hubungan wawasan kebangsaan dengan sikap demokrasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah; dan (3) hubungan pemahaman reformasi dan wawasan kebangsaan secara bersama-sama dengan sikap demokrasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif ex-post facto dengan desain penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat yang diidentifikasi berdasarkan lama studi. Sampel penelitian berjumlah 127 mahasiswa dari populasi yang berjumlah 194 mahasiswa. Proses pengumpulan data menggunakan instrumen tes pemahaman reformasi, angket wawasan kebangsaan, dan angket sikap demokrasi. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi, regresi sederhana dan regresi ganda pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat hubungan positif yang signifikan antara pemahaman reformasi () dengan sikap demokrasi () mahasiswa dapat diterima dengan koefisien korelasi sebesar 0,386, koefisien regresi sebesar 0,617 pada konstanta 101,996 dan (4,673) > (1,656) dengan taraf signifikansi 5%; (2) terdapat hubungan positif yang signifikan antara wawasan kebangsaan () dengan sikap demokrasi () mahasiswa dapat diterima dengan koefisien korelasi sebesar 0,751, koefisien regresi sebesar 0,747 pada konstanta 29,290 dan (12,915) > (1,656) dengan taraf signifikansi 5%; dan (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara pemahaman reformasi () dan wawasan kebangsaan () dengan sikap demokrasi () mahasiswa dapat diterima dengan koefisien korelasi sebesar 0,756, koefisien regresi pemahaman reformasi sebesar 0,159, koefisien regresi wawasan kebangsaan sebesar 0,707 pada konstanta 29,919, koefisien determinasi sebesar 0,571 dengan persamaan garis regresi ganda Y= 29,919 + 0,159 + 0,707 dan (82,945) > (3,070) dengan taraf signifikansi 5%. Kata kunci: pemahaman reformasi, wawasan kebangsaan, sikap demokrasi.