Abstrak
Studi tentang kurangnya motivasi belajar siswa yang ditinggal pergi merantau orang tuanya serta alternatif pengatasannya ( Penelitian Kasus Terhadap Siswa MTs Negeri Karangdowo Kabupaten Klaten Tahun 2013 / 2014 )
Oleh :
Muji Lestari - K3109052 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini untuk: 1) Untuk mengidentifikasi kurangnya
motivasi belajar siswa yang ditinggal pergi merantau orang tuanya, 2) Untuk
mengetahui faktor–faktor penyebab kurangnya motivasi belajar siswa yang
ditinggal pergi merantau orang tuanya, 3) Untuk mengetahui dampak dari
kurangnya motivasi belajar siswa yang ditinggal pergi merantau orang tuanya, 4)
Untuk mengetahui upaya yang harus dilakukan dalam mengatasi kurangnya
motivasi belajar siswa yang di tinggal pergi merantau orang tuanya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian
studi kasus yang mengambil tiga subjek di MTs Negeri Karangdowo. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam,
observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan
model interaktif yang terdiri atas tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian
data, dan kesimpulan atau verifikasi.
Kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan terhadap tiga subjek
penelitian yaitu: 1) Perilaku yang menunjukkan kurangnya motivasi belajar siswa
yang ditinggal merantau orang tua, ialah: a) Tidak masuk sekolah, b) Kurang
memperhatikan ketika guru menerangkan sehingga kurang fokus terhadap
pelajaran, c) Tidak mengerjakan tugas rumah, d) Kurang suka terhadap pelajaran,
e) Datang terlambat ke sekolah, f) Melanggar tata tertib sekolah, g) Perilaku
mengarah pada kenakalan remaja. 2) Faktor penyebab kurangnya motivasi belajar
siswa yang ditinggal pergi merantau orang tuanya yaitu faktor intern dan ekstern,
faktor intern yaitu : a) Bangun kesiangan, b) Belum bisa membagi waktu, c)
Belum dapat mengukur skala prioritas, d) Kurang suka terhadap pelajaran, e)
Pendiam, f) Kurang fokus pada pelajaran, g) Rasa malu kepada teman, h) Mudah
terpengaruh orang lain, i) Pesimis. Sedangkan faktor ekstern meliputi : a) Kurang
kasih sayang dari orang tua, b) Kurang perhatian dari keluarga, c) Suasana rumah
yang kurang mendukung, d) Teman bergaul. 3) Dampak dari kurangnya motivasi
belajar siswa yang ditinggal merantau orang tuanya, antaralain: a) Tidak masuk
sekolah tanpa keterangan, b) Masuk terlambat, c) Tidak paham tentang materi
yang disampaikan guru, d) Dipanggil ke kantor bk, e) Dikucilkan teman sekelas,
f) Nilai menurun dan tidak naik kelas atau tidak lulus sekolah, g) Kenakalan
remaja. 4) Alternatif layanan bimbingan dan konseling yang dapat diberikan oleh
guru BK kepada siswa yang kurang memiliki motivasi belajar, yaitu: a) Konseling
individual, b) Home visit, c) Pemantauan lewat buku pribadi siswa, d) Konsultasi
dengan orang tua dan keluarga dirumah, e) Pemberian layangan informasi
mengenai cara memprioritaskan tugas, kenakalan remaja, dan motivasi belajar, f)
Tutor sebaya, g) Bimbingan belajar, h) Bekerjasama dengan pihak kepolisisan, i)
Role playing
Kata kunci : Studi kasus, kurangnya motivasi belajar, orang tua yang merantau.