Kajian intertekstualitas dan nilai pendidikan karakter serat arjuna wiwaha karya resi kano dan serat partawigena karya k.p.a kusumadiningrat

Oleh :
Dwi Puspita Ningrum - S441208009 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan dan menjelaskan struktur, persamaan, perbedaan dan nilai pendidikan karakter dalam serat Arjuna Wiwaha dan serat Partawigena. Penelitian ini menggunakan pendekatan struktural dilanjutkan dengan pendekatan intertekstualitas. Sumber data yang digunakan berupa sumber pustaka yaitu teks serat Arjuna Wiwaha dan serat Partawigena. Bentuk penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik content analysis atau analisis isi. Validitas data menggunakan trianggulasi data. Teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Langkah-langkah analisis data adalah membaca cerita berulang-ulang, mengumpulkan data, mengklasifikasikan data, menganalisis data dengan analisis intertekstualitas, dan menyimpulkan hasil analisis. Hasil temuan penelitian menggunakan pendekatan intertekstualitas menunjukkan bahwa kedua serat tersebut; 1) memiliki unsur pembangun yang padu berupa struktur fisik dan struktur batin, dari unsur pembangun yang ditemukan dalam serat Arjuna Wiwaha yang terbit lebih dahulu merupakan hipogram, dan serat Partawigena yang terbit setelahnya disebut transformasi. 2) memiliki persamaan unsur pembangun yaitu tipografi, keduanya berbentuk tembang, diksi, gaya bahasa yang digunakan, pengimajian, perasaan, nada dan suasana, amanat dan nilai pendidikan karakter yaitu religius, cinta damai, peduli sosial. 3) memiliki perbedaan yaitu pada tema, amanat, nilai pendidikan karakter. Serat Arjuna Wiwaha bertemakan pengendalian diri, serat Partawigena bertemakan keteguhan hati. 4) Nilai pendidikan karakter yang terdapat pada serat Arjuna Wiwaha adalah religius, peduli lingkungan, cinta damai, rasa ingin tahu, tanggung jawab, cinta tanah air, peduli sosial, sedangkan pada serat Partawigena antara lain religius, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, rasa ingin tahu, dan cinta tanah air. Kata kunci: Serat/Puisi tradisional, Intertekstualitas, Pendidikan karakter.