Abstrak
Interaksi simbolik antar anggota komunitas punk justo di alun-alun karanganyar (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Interaksi Simbolik Antar Anggota Komunitas Punk Justo di Alun-Alun Karanganyar)
Oleh :
Fathoni Ahmad S.W - D3207027 - Fak. ISIP
Penelitian ini untuk menggambarkan bagaimanakah interaksi simbolik
antar anggota komunitas punk justo di Alun-alun Karanganyar . Penelitian ini
sangat menarik sekali untuk diteliti karena mencakup banyak hal perilaku,
karakteristik dan komunikasi yang terjadi dalam suatu komunitas punk justo yang
marak di kalangan remaja khususnya di Alun-alun Karanganyar. Komunikasi
adalah proses interaksi simbolik dalam bahasa tertentu dengan cara berpikir
tertentu untuk pencapaian pemaknaan tertentu pula, di mana kesemuanya
terkonstruksikan secara sosial.
Teori yang digunakan penelitian ini adalah teori interaksionisme simbolik
yang dipelopori oleh George Herbert Mead. Dalam pemaknaan interaksi simbolik,
bisa melalui proses, Pertama terjemah (translation) dengan cara mengalih
bahasakan dari penduduk asli dan memindahkan rekaman ke tulisan. Kedua,
penafsiran, perlu dicari latar belakangnya, konteksnya, agar terangkum konsep
yang jelas. Ketiga ekstrapolasi, lebih menekankan kemampuan daya pikir manusia
untuk mengungkap di balik yang tersaji. Keempat, pemaknaan, menuntut kemampuan
integratif manusia, indera, daya pikir, dan akal budi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan
data dilakukan melalui teknik wawancara mendalam, observasi langsung, dan
dokumentasi. Wawancara dan observasi digunakan sebagai data primer,
sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi. Pengambilan sampel
penelitian ini adalah melalui purposive sampling dimana informan tertentu
dianggap mewakili komunitas punk di Kota Surakarta sesuai dengan tujuan
penelitian. Untuk menguji validitas data digunakan trianggulasi data yaitu
merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu
yang lain di luar data itu. Dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber
dan metode. Yakni menggunakan beberapa sumber dan beberapa metode untuk
memantapkan validitas data.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa interaksi simbolik komunitas punk
justo berdasarkan makna yang diberikan pada orang, benda, dan peristiwa.
Makna-makna ini diciptakan dalam bahasa yang digunakan orang baik untuk
berkomunikasi dengan orang lain maupun dengan dirinya sendiri, atau pikiran
pribadinya. Bahasa memungkinkan orang untuk mengembangkan perasaan
mengenai diri dan untuk berinteraksi dengan orang lainnya dalam sebuah
komunitas.