;

Abstrak


Pengembangan kapasitas kelembagaan dinas pertanian, tanaman pangan, perkebunan dan kehutanan kabupaten karanganyar responsif gender untuk rehabilitasi hutan dan lahan


Oleh :
Jalu Setio Bintoro - S241007004 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana kapasitas kelembagaan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Karanganyar dan Strategi yang dilaksanakan dalam Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Daerah yang Responsif Gender untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui studi dokumentasi, wawancara, dan observasi. Lokasi penelitian adalah Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Karanganyar yang ditetapkan secara purposive. Validitas data dilakukan dengan trangulasi sumber. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif melalui instrumen Gender Analysis Pathway (GAP).Hasil penelitian menunjukkan kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan hutan dan lahan oleh Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Karanganyar dapat dinyatakan belum responsif gender. Dilihat dari 4 (empat) dimensi kelembagaan yang dikaji, masih ditemukan dimensi kelembagaan yang netral gender sehingga memiliki potensi adanya kesenjangan gender, dan hanya 2 (dua) dimensi kelembagaan yang telah mengakomodir perspektif gender, yaitu pada dimensi visi dan misi kelembagaan serta struktur organisasi. Strategi yang dilaksanakan dalam rangka pengembangan kapasitas kelembagaan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Karanganyar adalah dengan dilakukannya reformulasi kebijakan mengenai pengarusutamaan gender (PUG) bidang kehutanan dan dilaksanakannya koordinasi serta sinkronisasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk pengarusutamaan gender agar tidak terjadi overlapping kebijakan. Rekomendasi penelitian adalah dilaksanakannya affirmative action guna peningkatan partisipasi perempuan serta percepatan terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender. Kata Kunci : Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL), Pengarusutamaan Gender (PUG), Kapasitas kelembagaan.