;

Abstrak


Analisis psikologi sastra dan nilai pendidikan novel moga bunda disayang allah karya tere liye


Oleh :
Atika Fitri Wulandari - S841208054 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan struktur novel Moga Bunda Disayang Allah, (2) mendeskripsikan dan menjelaskan aspek kepribadian id berdasarkan teori kepribadian psikoanalisis Sigmund Freud pada tokoh dalam novel, (3) mendeskripsikan dan menjelaskan aspek kepribadian ego berdasarkan teori kepribadian psikoanalisis Sigmund Freud pada tokoh dalam novel, (4) mendeskripsikan dan menjelaskan aspek kepribadian super ego berdasarkan teori kepribadian psikoanalisis Sigmund Freud pada tokoh dalam novel, serta (5) mendeskripsikan dan menjelaskan nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Moga Bunda Disayang Allah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere Liye. Strategi penelitian yaitu analisis isi. Pengumpulan data menggunakan analisis dokumen. Validitas data menggunakan triangulasi teori. Analisis data menggunakan metode analisis interaktif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, serta verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tema yang terkandung dalam novel tersebut adalah perjuangan hidup. Alur yang terdapat dalam novel tersebut adalah alur maju dengan tahapan pengenalan, timbulnya konflik, puncak konflik, antiklimaks dan penyelesaian masalah. Tokoh utama dalam novel tersebut adalah Melati. Latar tempat dalam novel tersebut adalah rumah Melati, sedangkan latar waktu yaitu pagi, sore, dan malam hari. Sudut pandang dalam novel ini adalah sudut pandang orang ketiga serba tahu. Amanat dalam novel ini adalah hendaknya bersabar dalam menjalani tantangan hidup. Struktur kepribadian id pada tokoh Melati yaitu ia ingin tahu tentang berbagai hal. Keterbatasannya menjadi penghalang bagi Melati untuk mewujudkan rasa ingin tahu tersebut. Struktur kepribadian id juga tampak pada ciri-ciri fisik Melati. Rambut ikal serta matanya yang bulat lebam menunjukkan kepribadian yang kurang baik seperti pemarah dan suka berteriak-teriak. Aspek ego pada tokoh Melati muncul dalam bentuk teriakan dan amarah karena keterbatasannya. Ia ingin diperhatikan oleh orang-orang di sekitarnya. Ia bertindak kekanak-kanakan sebagai reaksi atas keterbatasannya. Aspek super ego pada tokoh Melati yaitu ia akhirnya sadar untuk melepas Karang dengan penuh penghormatan. Ia sadar banyak anak-anak di luar sana yang membutuhkan bantuan Karang. Nilai-nilai pendidikan dalam novel ini adalah nilai pendidikan moral, keindahan, religius, dan kebenaran. Kata kunci : psikologi sastra, nilai pendidikan, Moga Bunda Disayang Allah