Novel menerjang batas karya estu ernesto: Sebuah Tinjauan Psikologi Sastra

Oleh :
Hendy Firdaus Pradana - C0208005 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana penokohan tokoh novel Menerjang Batas karya Estu Ernesto? (2) Bagaimana kejiwaan tokoh Gabriel Omar Baskoro dilihat dari psikologi Carl Gustav Jung? (3) Bagaimana peran fantasi Estu Ernesto dalam membentuk cerita novel Menerjang Batas? Tujuan penelitian ini adalah (1)Mengungkapkan karakteristik tokoh-tokoh dalam novel Menerjang Batas karya Estu Ernesto. (2) Mengungkap struktur kesadaran tokoh Gabriel Omar Baskoro dengan psikologi analitis Carl Gustav Jung (3) Mengungkap proses pembentukan aspek fantasi dalam novel Menerjang Batas yang berkaitan dengan alam bawah sadar Estu Ernesto sebagai pengarang novel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Objek material dari penelitian ini adalah novel Menerjang Batas, karya Estu Ernesto. Adapun objek formalnya meliputi problem kejiwaan yang menunjukkan aspek fantastik dalam novel Menerjang Batas. Sumber data penelitian ini adalah novel Menerjang Batas. Data dalam penelitian ini berbentuk verbal yang berwujud kata, frasa atau kalimat yang mengacu pada persoalan kejiwaan tokoh Gabriel Omar Baskoro dan tokoh-tokoh penting di sekitarnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pustaka. Teknik pengolahan data melalui tiga tahap, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal: (1) Tokoh-tokoh penting yang mempengaruhi Gabriel Omar Baskoro adalah orang-orang terdekatnya, mereka adalah Edi Baskoro, Wahyu Winarti, Pak Darmawan, serta ketiga sahabat ayahnya Prayitno, Ismanto, dan Hadi Mustofa”. (2) Dilihat dari analisis psikologi Carl Gustav Jung, tokoh Gabriel Omar Baskoro adalah orang bertipe ekstravers. (3) Peran fantasi Estu Ernesto dalam novel ini yaitu “menghidupkan” tokoh Gabriel Omar Baskoro ke dunia yang menggambarkan mimpi persepakbolaan Indonesia.