Pengaruh Pelatihan Regulasi Emosi Terhadap Penurunan Stres Kerja Pada Perawat Kesehatan Jiwa

Oleh :
Masri Primatomo - G0110040 - Fak. Kedokteran

Stres Kerja Merupakan Kondisi Menekan Yang Seringkali Dialami Perawat Kesehatan Jiwa Dalam Lingkungan Kerja. Pelatihan Regulasi Emosi Dapat Digunakan Sebagai Suatu Bentuk Intervensi Terhadap Stress Dengan Mengenalkan Ketrampilan Mengidentifikasi, Merespon, Dan Menyalurkan Ekspresi Emosi Terhadap Suatu Situasi Menekan Yang Cenderung Mengarah Pada Timbulnya Stres. Oleh Karena Itu, Ketrampilan Regulasi Emosi Dapat Menjadi Strategi Koping Terhadap Stres Yang Dialami Seseorang, Dengan Membentuk Suatu Kemampuan Mengelola Dan Mengekspresikan Emosi. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Pelatihan Regulasi Emosi Terhadap Stres Kerja Pada Perawat Kesehatan Jiwa. Subjek Penelitian Ini Adalah Perawat Kesehatan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Surakarta, Yang Berjumlah 12 Orang. Desain Penelitian Yang Digunakan Yaitu Randomized Control Group Pretest-Post Test Design, Dengan 6 Subjek Pada Kelompok Eksperimen Dan 6 Subjek Pada Kelompok Kontrol. Kelompok Eksperimen Diberikan Pelatihan Regulasi Emosi Sebanyak Dua Kali Pertemuan, Yang Terdiri Dari Tiga Sesi Pelatihan. Teknik Pengumpulan Data Menggunakanpsychiatric Nurse Job Stressor Scale (Pnjss) Oleh Hinori Yada, Dkk (2011), Dan Modul Pelatihan Regulasi Emosi. Pnjss Merupakan Skala Stres Kerja Pada Perawat Kesehatan Jiwa Oleh Yada, Dkk. (2011) Yang Kemudian Dimodifikasi Peneliti. Uji Validasi Isi Pnjss Dilakukan Oleh Hinori Yada Selaku Penyusun Pnjss Dan Oleh Dosen Pembimbing. Uji Reliabilitas Pnjss Dilakukan Peneliti Menggunakan Teknik Analisis Alpha Cronbach Dengan Nilai Reliabilitas Sebesar 0,735, Sementara Daya Diskriminasi Item Berkisar Dari -0,470 Hingga 0,779. Metode Analisis Data Menggunakan Uji Two Sampel Independent Mann-Whitney. Analisis Data Dilakukan Pada 10 Subjek Penelitian, Dikarenakan Terdapat Satu Subjek Pada Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol Yang Tergolong Dalam Respon Ekstrem Melalui Uji Outliers. Berdasarkan Uji Hipotesis Dengan Two Sampel Independent Mann-Whitney Diperoleh Nilai Z Sebesar -2.825 Dan Nilai Signifikansi Sebesar 0.005(P < 0.05). Hasil Penelitian Menyimpulkan Bahwa Pelatihan Regulasi Emosi Berpengaruh Terhadap Stres Kerja Pada Perawat Kesehatan Jiwa, Pengaruh Yang Ditimbulkan Yaitu Berupa Penurunan Stres Kerja. Analisis Juga Dilakukan Untuk Mengetahui Sumber Stres Kerja Yang Paling Signifikan Mengalami Penurunan Pada Perawat Kesehatan Jiwa. Berdasarkan Hasil Tersebut, Pelatihan Regulasi Emosi Diharapkan Dapat Digunakan Sebagai Salah Satu Pilihan Dalam Menangani Stres Kerja.