;

Abstrak


Hubungan Antara Kadar Interleukin 8 Dengan Gejala Klinis Pada Rinosinusitis Kronik


Oleh :
Bagus Condro Prasetyo - S920808001 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Rinosinusitis Kronik Ditandai Adanya Peradangan Persisten Dari Mukosa Hidung Dan Sinus Paranasal, Dengan Peranan Berbagai Macam Sitokin Yang Bervariasi. Pada Rinosinusitis Kronik Didapatkan Kadar Interleukin 8 (Il-8) Yang Bervariasi Meningkat. Rinosinusitis Kronik Dapat Menyebabkan Gejala Dan Tanda Klinis Yang Mengganggu Kualitas Hidup. Penelitian Ini Dilakukan Untuk Membuktikan Hubungan Kadar Il-8 Dengan Gejala Klinis Pada Rinosinusitis Kronik. Tujuan : Mengetahui Hubungan Antara Kadar Il-8 Dengan Gejala Klinis Pada Rinosinusitis Kronik Metode Dan Bahan Penelitian : Penelitian Ini Memakai Rancangan Cross Sectional Dengan Melakukan Skoring Gejala Klinis Menggunakan Visual Analog Scale Dan Pemeriksaan Kadar Il-8 Serum Darah Dengan Teknik Elisa, Kemudian Kadar Il-8 Di Analisis Hubungannya Dengan Gejala Klinis Menggunakan Uji Stastistik Korelasi Spearman’s. Hasil Penelitian : Sampel Penelitian Berjumlah 40 Dengan Perempuan Sebanyak 22 Pasien (55%) Dan Laki-Laki 18 Pasien (45%).Terdapat Hubungan Positif Yang Signifikan Antara Kadar Interleukin-8 Dengan Gejala Hidung Tersumbat Dengan P= 0,041 Dan Terdapat Hubungan Positif Yang Signifikan Kadar Interleukin-8 Dengan Gejala Pilek Pada Pasien Rinosinusitis Kronik P= 0,026. Tidak Terdapat Hubungan Secara Statistik Antara Kadar Interleukin-8 Dengan Gejala Nyeri Wajah, Gangguan Penghidu, Dan Global Gejala Vas (P>0,05) Pada Rinosinusitis Kronik. Kesimpulan : Terdapat Hubungan Positif Yang Signifikan Antara Kadar Il-8 Dengan Gejala Hidung Tersumbat Dan Gejala Pilek Pada Pasien Rinosinusitis Kronik.