Abstrak


Peran Nrima Sebagai Dimensi Psikokultural Dalam Resiliensi Pada Penderita Lupus Eritematosus Sistemik: Sebuah Studi Kasus


Oleh :
Nur Amin Barokah Asfari - G0110045 - Fak. Kedokteran

Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Menimbulkan Berbagai Permasalahan Yang Mengarahkan Pada Kondisi Yang Sulit Dan Menekan Bagi Penderitanya. Oleh Karena Itu, Diperlukan Adanya Sikap Nrima Pada Diri Odapus (Orang Dengan Lupus) Agar Mereka Dapat Menerima Keadaannya Sehingga Diharapkan Mereka Mampu Bangkit Untuk Mencapai Kehidupan Yang Lebih Baik. Kemampuan Individu Untuk Bangkit Dan Bertahan Dalam Situasi Yang Penuh Tekanan Disebut Resiliensi. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Gambaran Proses Resiliensi Pada Penderita Les Dan Peran Nrima Dalam Proses Tersebut. Penelitian Ini Menggunakan Metode Kualitatif Dengan Desain Studi Kasus Yang Diharapkan Dapat Menggali Fokus Penelitian Secara Lebih Mendalam. Subjek Dalam Penelitian Ini Adalah Tiga Orang Wanita Yang Berasal Dari Suku Jawa Yang Berusia 18 Hingga 40 Tahun Dan Telah Terdiagnosis Menderita Les Minimal Satu Tahun. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Riwayat Hidup, Wawancara, Observasi, Dan Dokumen. Hasil Penelitian Menggambarkan Adanya Permasalahan Sebagai Dampak Yang Ditimbulkan Oleh Penyakit Les, Seperti Permasalahan Fisik, Psikologis, Sosial, Ekonomi, Pendidikan, Dan Pekerjaan. Faktor Budaya Dinilai Ikut Berperan Dalam Proses Resiliensi Ketiga Subjek. Latar Belakang Budaya Ketiga Subjek Yang Sama-Sama Berasal Dari Suku Jawa Mendorong Ketiganya Untuk Mengembangkan Sikap Nrima Dalam Kehidupan Subjek. Ketiga Subjek Dinilai Dapat Bertahan Dan Bangkit Kembali Serta Me:Mfungsikan Kembali Aspek-Aspek Internal Resiliensi.