Abstrak


Hubungan Antara Pengetahuan Hygiene Organ Reproduksi Dengan Kejadian Keputihan Pada Akseptor Kb Iud


Oleh :
Winda Oktavia - R1113088 - Fak. Kedokteran

Latar belakang : Wanita Indonesia, sedikitnya 90% mempunyai potensi untuk terserang keputihan, termasuk didalamnya keputihan dapat menyerang akseptor IUD. Keputihan merupakan salah satu efek samping yang sering dikeluhkan akseptor IUD. Berdasarkan hasil studi pendahuluan dari 10 akseptor terdapat 4 akseptor (40%) mengalami keputihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan tentang hygiene organ reproduksi dengan kejadian keputihan pada akseptor KB IUD. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Besar sampel adalah 52 akseptor KB IUD di Kelurahan Mojosongo yang telah memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji analisis menggunakan uji lambda dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 for Windows. Hasil : Dari penelitian diperoleh hasil bahwa sebagian besar akseptor KB IUD memiliki pengetahuan cukup sebesar 50% dan mengalami keputihan yaitu sebesar 53,8%, serta kekuatan korelasi r = 0.375 dengan nilai p = 0.008 (p < 0.005). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan hygiene organ reproduksi dengan kejadian keputihan pada akseptor KB IUD dengan kekuatan korelasi lemah.