Abstrak


Analisis Indikator Indeks Pembangunan Manusia (Ipm) Di Indonesia Periode Tahun 2004-2010


Oleh :
Emilia Kus Herdiana - F0109036 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Indeks Pembangunan Manusia (Ipm) Merupakan Salah Satu Cara Untuk Meningkatkan Pembangunan Sumber Daya Manusia. Analisis Ipm Ini Diukur Dari Empat Indikator, Yaitu 1) Angka Harapan Hidup (Ahh), 2) Angka Melek Huruf (Amh), 3) Angka Partisipasi Kasar Gabungan (Apk Gabungan), Dan 4) Purchasing Parity Power (Ppp). Penelitian Ini Berupa Analisis Deskriptif Dan Analisis Rasio. Tujuan Dilakukannya Analisis Adalah Untuk Mengetahui Perkembangan Ipm Di Indonesia, Pulau Jawa Dan Luar Jawa, Dan Juga Antar Wilayah Pulau Periode Tahun 2004-2010. Selain Itu Juga Untuk Mengetahui Komponen Apa Yang Paling Dominan Kontribusinya Terhadap Ipm Di Indonesia Periode Tahun 2004-2010 Serta Untuk Mengetahui Peran Masing-Masing Indikator Ipm. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Perkembangan Ipm Indonesia Tertinggi Pada Tahun 2007 Dan Terendah Pada Tahun 2009. Sedangkan Perkembangan Ipm Tertinggi Di Pulau Jawa Maupun Luar Jawa Terjadi Pada Tahun 2007 Dan Terendah Pada Tahun 2009. Pada Tahun 2007 Perkembangan Ipm Antar Wilayah Pulau Tertinggi Diduduki Oleh Pulau Nusa Tenggara Dan Yang Terrendah Diduduki Oleh Pulau Papua. Komponen Yang Paling Banyak Memberikan Kontribusinya Terhadap Ipm Dalam Penelitian Ini Periode Tahun 2004-2010 Adalah Angka Harapan Hidup (Ahh). Peran Masing-Masing Komponen Ipm Dalam Penelitian Ini Menunjukkan Adanya Keterkaitan Antar Masing-Masing Komponen. Agar Nilai Ipm Indonesia Dapat Terus Meningkat Maka Indikator-Indikatornya Harus Ditingkatkan. Begitu Juga Dengan Sarana Dan Prasarana Yang Berperan Sebagai Penunjang Indikator-Indikator Ipm Demi Tercapainya Hasil Yang Diharapkan. Dengan Demikian Indonesia Dapat Mengimbangi Negara-Negara Lain Yang Nilai Ipmnya Sama Atau Yang Dikategorikan Sebagai Negara Yang Sedang Berkembang.