Abstrak


Pengurangan Heat Lost Pipa Uap Pabrik Tahu Dengan Pemasangan Isolator ( Asbestous Dan Rockwool)


Oleh :
Ditya Wiranjaya - I8311010 - Fak. Teknik

Boiler adalah suatu tangki pemanas yang berfungsi sebagai penghasil steam. Steam pada tekanan tertentu kemudian digunakan untuk mengalirkan panas kesuatu proses. Boiler yang digunakan di kedua pabrik berjenis Boiler pipa api (Fire Tube Boiler). Sistem boiler terdiri dari sistem umpan, sistem steam, dan sistem bahan bakar. Isolasi termal adalah metode atau proses yang digunakan untuk pengurangan perpindahan panas (kalor). Bahan yang digunakan untuk pengurangan laju perpindahan panas itu disebut isolator. Panas dapat lolos meskipun ada upaya untuk menutupinya, tetapi isolator mengurangi panas yang lolos tersebut. Kegiatan tugas akhir ini berupa pemasangan instrumentasi (Thermometer) di Boiler serta pemasangan isolator. Pemasangan isolator bertujuan agar didapat panas yang tinggi agar proses pemasakan berlangsung cepat dan hemat bahan bakar, tahap awal adalah pengukuran panjang dan diameter pipa, setelah didapat panjang dan diameter pipa selanjutnya adalah pengukuran isolator sesuai dengan ukuran pipa steam, sebelum melakukan pemasangan isolator terlebih dahulu dilakukan beberapa pengamatan yaitu pengukuran suhu pipa steam, bahan bakar yang dibutuhkan, dan waktu pemasakan. Uji kinerja setelah pemasangan isolator dilakukan dengan pengambilan beberapa data antara lain suhu pipa steam, bahan bakar yang digunakan, waktu pemasakan. Setelah pemasangan isolator terjadi penurunan suhu pipa steam ratarata dari 73,21 oC menjadi 33,93 oC, kebutuhan bakar bakar juga menurun sebesar 15%, penghematan biaya penggunaan bahan bakar selama 1 hari sebesar Rp 54.344, rata-rata lama waktu pemasakan setelah pemasangan isolator 2 menit lebih cepat daripada sebelum pemasangan isolator. Efisiensi rata-rata panas hilang di pabrik Handayani sebesar 77,68% dan pabrik tahu Sri Rejeki sebesar 85,61%.