Hubungan Antara Jarak Kehamilan Dan Paritas Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Ngoresan Dan Puskesmas Banyuanyar

Oleh :
Fitri Annisa - R1113029 - Fak. Kedokteran

Latar belakang : Prevalensi kekurangan energi kronik di Puskesmas Ngoresan dan Puskesmas Banyuanyar menempati peringkat I dan II di Kota Surakarta tahun 2012 dan 2013. Faktor yang dimungkinkan menjadi penyebab KEK antara lain paritas dan jarak kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jarak kehamilan dan paritas dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Ngoresan dan Puskesmas Banyuanyar. Metode : Studi ini merupakan studi potong lintang pada 46 ibu hamil trimester I kunjungan pertama (K1) di Puskesmas Ngoresan dan Puskesmas Banyuanyar. Data jarak kehamilan dan paritas diketahui melalui wawancara dan KEK diketahui melalui pengukuran lingkar lengan atas. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square (χ2). Jarak kehamilan dikategorikan ideal dan tidak ideal, paritas dikategorikan beresiko dan tidak beresiko, ukuran LILA dikategorikan KEK dan tidak KEK. Hasil : Rerata jarak kehamilan yaitu 30,54 bulan (±10,11), rerata paritas yaitu 2 anak (±1,86), rerata ukuran LILA yaitu 23,37 cm(±1,33). Uji Chi Square menunjukkan ada hubungan antara jarak kehamilan dan paritas dengan kejadian KEK pada ibu hamil dengan nilai p=0,009 dan p=0,033 secara berurutan. Kesimpulan : Ada hubungan antara jarak kehamilan dan paritas dengan kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil di Puskesmas Ngoresan dan Puskesmas Banyuanyar