Abstrak


Hubungan Antara Dukungan Suami Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Nifas Dalam Perawatan Bayi Baru Lahir Di Wilayah Kerja Puskesmas Sibela Mojosongo Surakarta


Oleh :
Deliana Megawati - R1113015 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Salah satu perubahan emosional ibu nifas pada hari 1-2 setelah melahirkan adalah rasa cemas merawat bayi baru lahir. Dukungan suami dapat memberi pengaruh tertentu terhadap perempuan terutama dalam memberi pengaruh dalam hal merawat bayi karena suami merupakan orang terdekat dengan istri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu nifas dalam perawatan bayi baru lahir. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan metode quota sampling. Sampel sebanyak 64 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Data dukungan suami dan tingkat kecemasan diperoleh dengan membagikan kuesioner. Kemudian data dianalisis menggunakan uji Spearman Rank dengan program SPSS versi 17.0 for Windows. Hasil: 53 responden (82.8%) memiliki dukungan suami baik, 8 responden (12.5%) memiliki dukungan suami sedang, dan 3 responden (4.7%) memiliki dukungan suami kurang. Ada 31 responden (48.4%) mempunyai tingkat kecemasan ringan, 22 reponden (34.4%) tidak mempunyai kecemasan, 7 responden (10.9%) mempunyai kecemasan sedang, 4 responden (6.3%) memiliki kecemasan berat di wilayah kerja Puskesmas Sibela Mojosongo Surakarta. Hasil analisis uji statistik yaitu ada hubungan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu nifas dalam perawatan bayi baru lahir dengan nilai p=0.000 (p<0.05). Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu nifas dalam perawatan bayi baru lahir.