Abstrak


Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Kecemasan Dan Gejala Gangguan Tidur Pada Pekerja Bagian Weaving Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta


Oleh :
Gallang Wicaksono - R0210007 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta merupakan perusahaan yang bergerak di bidang textil. Dalam proses kerjanya, PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta menggunakan mesin tenun untuk membuat benang menjadi kain dengan rata-rata intensitas kebisingan 101,7 dBA. Pekerjaan dibagian weaving dengan intensitas kebisingan yang melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) dapat menyebabkan terjadinya kecemasan dan gejala gangguan tidur. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Observasional Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling. Sampel yang menjadi subjek penelitian berjumlah 68 orang dari total populasi yang berjumlah 68 orang,dengan rincian 68 orang bagian weaving. Pengambilan data dengan menggunakan sound level meter untuk mengukur kebisingan, kuisioner Hamilton Rating Scale Anxiety (HRSA) untuk menilai kecemasan dan kuisioner Insomnia symptom quistionnaire (ISQ) untuk mengukur gejala gangguan tidur. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji statistik Marginal Homogeneity Test dan Mc Nemar. Hasil: Dari hasil penelitian intensitas kebisingan didapatkan hasil mean 101,7 dbA dan standart deviasi 6.42. Hasil uji statistik terhadap pengaruh intensitas kebisingan terhadap kecemasan menunjukkan hasil yang signifikan yaitu p-value 0.001. Sedangkan pengaruh kebisingan terhadap gejala gangguan tidur menunjukkan hasil yang signifikan yaitu p-value 0.001. Kesimpulan: Dari hasil uji dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas kebisingan terhadap kecemasan dan gejala gangguan tidur pada pekerja bagian weaving di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.