Abstrak


Pengaruh Hipnosis Terhadap Tingkat Stres Pada Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta


Oleh :
Irma Ratna Sari - G0110034 - Fak. Kedokteran

Mahasiswa Pendidikan Dokter seringkali dihadapkan pada berbagai macam aktivitas yang menimbulkan stres. Stres adalah respon tidak spesifik dari tubuh terhadap setiap tuntutan. Individu merespon stres melalui dua jalur yaitu respon psikologis dan fisiologis. Untuk mengurangi stres tersebut dapat dilakukan dengan salah satu cara yaitu hipnosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hipnosis terhadap tingkat stres. Hipnosis adalah salah satu cara untuk mengurangi stres dengan tahapan prosedural berupa pre induksi, induksi, post hypnotic suggestion, terminasi, dan post hypnotic. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Dokter Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2013 berjumlah 8 orang. Desain penelitian penelitian ini adalah one group pretest-post test design. Pemberian hipnosis dilakukan satu kali selama 20 menit pada subjek dengan tingkat stres tinggi dan sedang. Metode pengumpulan data penelitian yaitu berupa observasi, skala stres Perceived Stress Questionnaire (PSQ) untuk screening tingkat stres, skala Subjective Units Distress Scale (SUDS) dan pengukuran kortisol dalam saliva dengan metode ELISA (Enzim-Linked Immunosorbent Assay). Koefisien reliabilitas PSQ tergolong baik yaitu 0,920. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik parametrik Paired Sample T-Test dengan bantuan SPSS for MS Windows versi 20.0. Berdasarkan hasil perhitungan uji Paired Sample T-Test pada analisis tingkat stres diperoleh nilai uji signifikansi sebesar 0,008 (p<0,05). Sedangkan hasil perhitungan uji Paired Sample T-Test pada kadar kortisol diperoleh nilai uji signifikansi sebesar 0,798 (p>0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipnosis memiliki pengaruh terhadap tingkat stres. Namun, hipnosis tidak memiliki pengaruh terhadap kadar kortisol pada mahasiswa Pendidikan Dokter.