Telaah Yuridis Urgensi Penggabungan Berkas Perkara Dan Efektivitas Pembuktian Dakwaan Oleh Penuntut Umum Dalam Pemeriksaan Perkara Secara Bersama-Sama Melakukan Kekerasan Terhadap Orang Yang Mengakibatkan Luka (Studi Putusan Pengadilan Negeri Palembang

Oleh :
Galuh Hadiningrum - E0010150 - Fak. Hukum

Penelitian ini mengkaji dan menjawab permasalahan mengenai urgensi penggabungan berkas perkara dakwaan oleh Penuntut Umum dalam pemeriksaan perkara kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama yang mengakibatkan luka. Penelitian ini termasuk jenis penelitian normatif yang bersifat preskriptif. Bahan hukum penelitian ini meliputi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan hukum sekunder merupakan bahan hukum utama dalam penelitian ini. Sedangkan bahan hukum primer digunakan sebagai bahan hukum sekunder. Bahan hukum sekunder diperoleh dengan menggunakan studi kepustakaan atau studi dokumen. Teknik analisis yang digunakan bersifat kualitatif. Sifat dasar analisis ini bersifat deduktif, yaitu cara-cara menarik kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum ke arah hal-hal yang bersifat khusus. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa penggabungan perkara dalam tindak pidana bersama-sama melakukan kekerasan yang mengakibatkan luka dirasa sangat penting dikarenakan beberapa alasan yaitu: Pertama, mempermudah Jaksa Penuntut Umum dalam melakukan pemeriksaan dan membuat suatu dakwaan yang nantinya akan diajukan di depan persidangan. Kedua, menyederhanakan Hakim dalam mempertimbangkan dan memutus perkara tersebut. Ketiga, untuk mempercepat proses persidangan terhadap perkara dengan terdakwa lebih dari satu orang. Sehingga implementasi dari asas content justice (cepat, sederhana dan biaya ringan) dapat terwujud.