Abstrak


Pentingnya Penguasaan Bahasa Mandarin Sebagai Salah Satu Modal Dasar Pemandu Wisata Di Museum Radyapustaka Surakarta


Oleh :
Guntur - C9610009 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan yaitu belum adanya pemandu wisata berbahasa Mandarin dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan pemandu wisata bagi setiap wisatawan asing yang datang mengunjungi Museum Radyapustaka. Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi pustaka yang dilakukan di Museum Radyapustaka. Kegiatan penelitian dilakukan selama satu bulan bertempat di Museum Radyapustaka Surakarta. Penulis juga memiliki kendala dan penyelesaiannya di dalam proses memandu wisata. Hasil dari penelitian ini membuktikan dengan padatnya pengunjung yang datang dari luar kota maupun luar negeri khususnya Tionghoa, maka dari itu pentingnya penguasaan bahasa Mandarin sebagai modal dasar pemandu wisata mampu membantu mengoptimalkan pelayanan dalam memandu wisatawan. Berdasarkan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa peranan pemandu wisata berbahasa Mandarin sangat penting dalam meningkatkan upaya kualitas pelayanan di Museum Radyapustaka. Adapun kendala yang dihadapi selain penguasaan tata bahasa dan kosakata kami, tetapi juga dari logat dan cepatnya gaya bicara wisatawan yang terkadang sulit untuk disimak. Untuk mengatasi kesulitan itu penulis sering memohon kepada wisatawan mengutarakannya dengan tertulis.