Desain Interior Museum Perjuangan Kemerdekaan Indonesia Di Yogyakarta (Dengan Pendekatan Konsep Dekonstruksi)

Oleh :
Muhammad Ryan Qashidy - C0809029 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Perjuangan Kemerdekaan Indonesia merupakan sebuah proses panjang yang menghabiskan banyak korban dan kerugian bagi bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia mulai dijajah Belanda ketika Belanda mencampuri urusan Internal keraton Yogyakarta melalui Perjanjian Giyanti dan berakhir ketika Belanda dan Indonesia mengadakan Konferensi Meja Bundar. Merasakan atmosfir dan suasana masa perjuangan adalah hal yang ingin dicapai dalam perancangan Museum Perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Suasana kelam dan suram yang terjadi di masa perjuangan adalah suasana yang diterapkan karena dibalik perjuangan heroik para pahlawan terdapatlah kesengsaraan besar yang dirasakan kedua belah pihak. Atmosfer kelam ini diharapkan dapat menggugah perasaan para pengunjung dan menghargai harga mahal kemerdekaan yang dirasakan saat ini Konsep yang diterapkan dalam perancangan Museum Perjuangan Kemerdekaan Indonesia adalah Dekonstruksi. Gaya Dekonstruksi yang tidak terikat aturan baku dalam aplikasinya terinspirasi dari Pertempuran Gerilya yang digunakan bangsa Indonesia ketika menghadapi Belanda.