;

Abstrak


Hubungan Umur Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Ditinjau Dari Paritas Ibu


Oleh :
Vidia Atika Manggiasih - S541202165 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Ketuban pecah dini dapat disebabkan oleh beberapa faktor: Karakteristik ibu (umur, paritas dan pekerjaan), Polihidramnion (cairan ketuban berlebih), Inkompetensi serviks (leher rahim), Kehamilan kembar, Kelainan atau kerusakan selaput ketuban (korio amnionitis), Trauma.Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk 1. Mengetahui hubungan usia dengan kejadian ketuban pecah dini pada ibu bersalin di Rumah Sakit Rahman Rahim Sidoarjo Tahun 2014. 2. Mengetahui hubungan paritas dengan kejadian ketuban pecah dini ibu bersalin di Rumah Sakit Rahman Rahim Sidoarjo Tahun 2014. 3. Mengetahui hubungan usia dengan kejadian ketuban pecah dini ditinjau dari paritas ibu bersalin di Rumah Sakit Rahman Rahim Sidoarjo Tahun 2014. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan metode non eksperimen. Sampel yang dipakai sebanyak 120 ibu bersalin. Instrumen penelitian ini adalah berupa dokumen rekam medis. Analisis data menggunakan uji Regresi multinomial. Hasil: Pada penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Variabel umur ibu bersalin berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini dengan nilai sig 0,021 (< 0,05 ) (2) variabel paritas ibu bersalin berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini dengan nilai sig 0,007 (> 0,05 ). (3) variabel umur dan paritas dilihat dari nilai Nilai Negelkerke Square Pseudo R-Square Nagelkerke nilainya 34,7% mengandung arti bahwa variabel – variabel independen yaitu umur dan paritas secara serempak (simultan) mampu menjelaskan dan berhubungan sebesar 34,7% dengan kejadian KPD. Kesimpulan: Pada penelitian ini kesimpulannya yaitu Ada hubungan yang signifikan umur dengan kejadian ketuban pecah dini ditinjau dari paritas ibu bersalin berarti semakin tua umur dan semakin banyak paritas ibu maka semain resiko terjadi ketuban pecah dini pada ibu bersalin.