;

Abstrak


Hubungan Jumlah Uang Saku, Tingkat Stres Dan Sikap Tentang Merokok Dengan Perilaku Merokok Remaja


Oleh :
Oktaviana Maharani - S541302085 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang: jumlah populasi perokok aktif terus meningkat di Indonesia. Hasil riset menunjukan 18% remaja yang duduk dibangku SMA diketahui telah merokok, dan 11% diantaranya mampu menghabiskan 10 batang perhari. Remaja menganggap bahwa dengan merokok mampu menghilangkan stres. Perilaku merokok remaja dapat dipengaruhi oleh sikap remaja tersebut tentang merokok dan ketersediaannya uang untuk membeli rokok. Tujuan: penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan jumlah uang saku, tingkat stres dan sikap tentang merokok dengan perilaku merokok remaja. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling dengan jumlah sampel 149 siswa SMK Negeri 2 Surakarta. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data menggunakan regresi linier ganda. Hasil: terdapat hubungan positif yang signifikan baik antara jumlah uang saku dengan perilaku merokok pada remaja dengan koefisien korelasi 0,000, maupun antara tingkat stres dengan perilaku merokok pada remaja dimana dengan koefisien korelasi 0,118, terdapat hubungan negatif yang signifikan antara sikap tentang merokok dengan perilaku merokok pada remaja dengan koefisien korelasi -0,114, serta terdapat hubungan positif yang signifikan antara jumlah uang saku, tingkat stres dan sikap tentang merokok secara bersama-sama dengan perilaku merokok pada remaja dengan kontribusi sebesar 49,9% dengan koefisien korelasi sebesar 0,714. Simpulan: terdapat hubungan bersama jumlah uang saku, tingkat stres, dan sikap tentang merokok dengan perilaku merokok remaja.