Penguatan Kapasitas Community Governance Melalui Social Capital (Studi Kasus Masyarakat Pesisir Kota Baubau Sulawesi Tenggara)

Oleh :
Andy Arya Maulana Wijaya - S241208017 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aktivitas dan interaksi yang dilakukan oleh komunitas masyarakat pesisir Kota Baubau dalam memperkuat kapasitas mereka melalui social capital. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan metode triangulasi dimana secara khusus menggunakan kombinasi dari metode observasi, wawancara mendalam, focus group serta metode partisipasi langsung. Selain itu, digunakan purposive sampling yang dikombinasikan dengan snow ballsampling. Validitas penelitian dipertahankan dengan menggunakan berbagai sumber data (triangulasi data) atau beberapa sumber informasi lainnya dengan menggunakan berbagai informan, data dokumenter dan metode pengumpulan data dan interpretasi data dikumpulkan dari beberapa pandangan. Ada beberapa temuan dari penelitian ini: kelompok-kelompok masyarakat pesisir Kota Baubau dengan pemimpin yang berdasarkan pengalaman dan kemampuan baca tulis saja dapat memperkuat modal sosial melalui bonding, bridging dan linking social capital. Dalam hal bonding social capital, adanya pemimpin kelompok yang efektif dalam mengelola organisasi, mendorong gerakan menabung untuk semua anggota, serta berbagi informasi dan pengetahuan. Dalam hal bridging social capital, masyarakat pesisir mampu untuk membuat berbagai inovasi dalam pengembangan kelompok dan jaringan usaha melalui kerjasama yang solid dengan kelompok masyarakat lainnya dalam bentuk kerjasama jaringan usaha. Dalam Hal linking social capital, dimana komunitas mampu mengusulkan beberapa proposal bantuan untuk pengembangan kelompok masyarakat pesisir kepada pemerintah daerah, dan membangun kepercayaan terhadap masyarakat sehingga Pemerintah memberi respon positif untuk memberikan bantuan untuk pengembangan kelompoknya maupun bantuan bagi masyarakat pesisir lainnya.