Peranan Saki ( Sanggar Anak Kampung Indonesia ) Dalam Pemenuhan Hak-Hak Anak Di Kampung Ledok Tukangan Yogyakarta

Oleh :
Yuni Wulan Ndari - D0310066 - Fak. ISIP

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh peran SAKI dalam pengembalian hak-hak anak di kampung Ledok Tukangan serta hasil apa saja yang telah dicapai selama berdirinya SAKI. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Aksi dari Talcot Parson dan Teori Struktural Fungsional dari Robert K Merton. Kedua teori tersebut membahas mengenai struktur dan konsep actor dalam sebuah perubahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Untuk teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah yaitu model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa SAKI melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kapasitas anak. Mendukung tumbuh kembang anak melalui fasilitas-fasilitas pembelajaran yang diberikan. Membangun kepercayaan diri anak melalui pengikut sertaan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di kota Yogyakarta, Dalam upaya pengembalian hak anak SAKI tidak hanya melibatkan anak-anak didalamnya, namun juga melibatkan seluruh elemen masyarakat kampung untuk mendukung terciptanya kampung layak anak. Pemberian fasilitas untuk anak-anak tidak hanya diberikan begitu saja namun juga ditanamkan kebiasaan-kebiasaan berperilaku positif dalam kehidupan sehari-hari. Dalam menjalankan setiap programnya SAKI memiliki hambatan, yang sering terjadi merupakan hambatan eksernal yang datang dari lingkungan sekitar. Sedangkan untuk hambatan internal kurangnya pengurus aktif yang terlibat membuat program yang akan dijalankan terkadang tidak sesuai jadwal yang ditentukan.