;

Abstrak


Hubungan Berpikir Kritis Dan Waktu Tanggap Perawat Dengan Kualitas Asuhan Keperawatan Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Surabaya


Oleh :
Agus Haryanto - S541202004 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Agus Haryanto, NIM : S541202004, Hubungan Berpikir Kritis Dan Waktu Tanggap Perawat Dengan Kualitas Asuhan Keperawatan Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Surabaya, Pembimbing I : Prof, Dr. Satimin Hadiwidjaja, dr, PAK, MARS, , Pembimbing II : DR, Nunuk Suryani,MPd ,Magister Kedokteran Keluarga, Universitas Sebelas Maret, 2013 Latar belakang : Rentang perawatan pasien di instalasi gawat darurat sangat bervariasi mulai dari kasus sederhana hingga kasus yang kompleks, sehingga menuntut perawat untuk berpikir kritis dan mempunyai waktu tanggap yang cepat, Berpikir kritis memiliki kaitan dalam proses pengambilan keputusan dan penilaian klinis yang akan menjadi penentu pemberian tindakan yang cepat maupun pemberian asuhan keperawatan yang berkualitas, namun beberapa penelitian tentang hubungan berpikir kritis dengan kualitas asuhan keperawatan masih menunjukkan hasil yang tidak konsisten. Tujuan Penelitian : menganalisa hubungan berpikir kritis dan waktu tanggap perawat dengan kualitas asuhan keperawatan di unit instalasi gawat darurat. Metode: Penelitian ini menggunakan desain survey analitik cross sectional study Sampel yang dipakai 45 perawat instrument penelitian ini adalah kuestioner berpikir kritis dan waktu tanggap perawat kemudian kualitas asuhan keperawatan yang dibuat oleh perawat dinilai berdasarkan dokumentasi asuhan keperawatan. Hasil ; (1) Ada hubungan yang bermakna antara berpikir kritis dan waktu tanggap perawat dengan kualitas asuhan keperawatan (p=0,017; a 0,05). Perawat yang berpikir kritis berpeluang 6 kali menunjukkan kualitas asuhan keperawatan yang baik. Kesimpulan : Ada hubungan antara berpikir kritis dan waktu tanggap perawat dengan kualitas asuhan keperawatan di Rumah Sakit Islam Surabaya