Abstrak


Hubungan Paparan Debu Logam Dengan Sesak Napas Pada Pekerja Bagian Pengelasan Dan Pencetakan Di Industri Pengecoran Logam X


Oleh :
Rusdiana Budiati N. - R0210025 - Fak. Kedokteran

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan debu logam dengan sesak napas pada pekerja bagian pengelasan dan pencetakan di industri pengecoran logam. Debu logam merupakan salah satu faktor kimia di lingkungan kerja yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Debu logam yang ada di industri pengecoran logam X yang berada di Desa Batur, Ceper, Klaten telah melebihi Nilai Ambang Batas yang ditentukan oleh Permenakertrans No. Per. 13/MEN/X/2011 yaitu sebesar 11.37 mg/m3, yang seharusnya adalah 10 mg/m3. Selama 8 jam kerja responden terpapar debu logam, dan banyak responden yang mengeluhkan gangguan pernapasan saat bekerja seperti batuk ringan, batuk berdahak, air ludah berwarna hitam, pusing, bersin-bersin, kelelahan dan sesak napas. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian Observasi Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian diambil dengan tehnik Random Sampling sebanyak 30 responden pada bagian pengelasan dan pencetakan. Teknik pengumpulan data dengan melakukan pengukuran debu logam lingkungan dan wawancara terhadap tenaga kerja sebagai pendukung. Teknik pengolahan data menggunakan program SPSS dan analisis data menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil : Dari 30 responden, sebesar 53.33% responden mengalami sesak napas. Hasil uji statistik menggunakan Chi Square menunjukkan ada hubungan paparan debu logam dengan sesak napas pada pekerja pengecoran logam bagian pengelasan dan pencetakan dengan nilai p-value = 0.010 dan OR = 8.067. Simpulan : Ada hubungan paparan debu logam dengan sesak napas pada pekerja bagian pengelasan dan pencetakan di industri pengecoran logam X.