Perbedaan Produktivitas Kerja Saat Tidak Haid Dan Saat Haid Disertai Nyeri Pada Wanita Pekerja Menjahit

Oleh :
Sekar Apriani Hidayatulloh - R0210026 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Pada sektor informal status kesehatan pekerja umumnya belum mendapat perhatian. Salah satunya pada wanita pekerja yang sedang mengalami nyeri haid seringkali merasa malas dalam bekerja bahkan memilih untuk tidak masuk kerja. Hal tersebut mengakibatkan penurunkan produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan produktivitas kerja saat tidak haid dan saat haid yang disertai nyeri pada wanita pekerja menjahit. Metode : Penelitian menggunakan observasional analytik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah para wanita pekerja bagian menjahit sejumlah 48 pekerja diambil sampel dengan menggunakan teknik random sampling, kemudian diperoleh sampel sebanyak 27 pekerja. Data dianalisis menggunakan uji wilcoxon. Hasil : Rata-rata prouktivitas kerja saat tidak haid sebesar 48.51 dan rata-rata produktivitas kerja saat haid disertai nyeri sebesar 43.70. Hasil uji wilcoxon p (value) 0.012 (p value > 0.01 tetapi ≤ 0.05). Simpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan antara produktivitas kerja saat tidak haid dan produktivitas kerja saat haid disertai nyeri pada wanita pekerja menjahit.