Abstrak


Perancangan dan pembuatan Prototype alat ukur Antropometri Statis


Oleh :
Tettri Nur'aini - - Fak. Teknik

ABSTRAK Produk yang baik adalah produk yang sesuai dengan karakteristik pengguna. Karakteristik ini antara lain meliputi karakter kognitif dan karakter fisik. Pengukuran karakter fisik dapat dilakukan dengan alat antropometri. Alat ukur antropometri merupakan alat pengukuran dimensi tubuh manusia. Pengukuran tubuh manuasia dibedakan menjadi dua yaitu pengukuran statis dan dinamis. Pengukuran statis adalah dasar dalam perancangan tubuh yang diukur dalam berbagai posisi standar dan tidak bergerak. Pengukuran statis merupakan dasar pada perancangan areal kerja, peralatan kerja, produk-produk konsumtif dan lain-lain. Alat antropometri yang ada masih terbatas dalam hal pengukuran (28 dimensi), dan kebutuhan pengembangan spesifikasi alat sehingga dapat mengakomodasi pengukuran dimensi tubuh manusia. Metode perancangan alat ukur mengunakan skema produk desain secara generik yang dikemukakann oleh Ullrih dan Eppringer (2001) yang meliputi identifikasi kebutuhan pengguna, penentuan spesifikasi produk, pengembangan konsep produk, pemilihan konsep produk, dan pengujian konsep produk terpilih. Pengembangan konsep menggunakan tabel kombinasi konsep untuk mendapatkan keseluruhan variasi terhadap alternatif yang ada. Data antropometri yang digunakan adalah lebar pinggul, pantat ke lutut, pantat popliteal, tinggi popliteal, jangkauan tinggi badan tegak, jangkauan tangan ke depan, lebar bahu, tebal paha, panjang dan lebar kepala. Alat ukur hasil rancangan dapat digunakan untuk pengukuran berdiri dan duduk, dengan 43 kemampuan ukur dan dapat digunakan untuk pengukuran dimensi orang Indonesia dengan persentil 1 sampai persentil 99. Alat ukur menggunakan ukur rancangan menggunakan ulir, rantai dan spocket sebagai pengangkat alas duduk, pengukuran horisontal diatur dengan klem dan sistem teleskopik untuk pengukuran vertikal.