Abstrak
Pengaruh Terak Sebagai Pengganti Agregat Kasar Terhadap Kuat Tarik Dan Berat Jenis Beton Dengan Metode Campuran Perbandingan 1:2:3
Oleh :
Hariyawan Herlangga - K1509018 - Fak. KIP
ABSTRAK
Hariyawan Herlangga. PENGARUH TERAK SEBAGAI PENGGANTI
AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TARIK DAN BERAT JENIS
BETON DENGAN METODE CAMPURAN PERBANDINGAN 1:2:3.
Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Juni 2014.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1) pengaruh terak sebagai
pengganti agregat kasar terhadap kuat tarik beton. 2) pengaruh terak sebagai
pengganti agregat kasar terhadap berat jenis beton. 3) persentase optimal terak
sebagai pengganti agregat kasar yang menghasilkan kuat tarik beton maksimal.
4) persentase terak sebagai pengganti agregat kasar yang menghasilkan berat jenis
beton normal.
Persentase penggantian agregat kasar dengan terak yang digunakan yaitu
0%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Karakteristik beton yang diuji dalam
penelitian ini adalah kuat tarik dan berat jenis beton pada umur 28 hari. Pengujian
kuat tarik sesuai dengan SNI 03-2491-2002. Metode campuran beton yang
digunakan adalah perbandingan 1:2:3. Benda uji yang digunakan berupa silinder
dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penggantian terak sebagai
agregat kasar berpengaruh sangat rendah terhadap kuat tarik. Persentase
penggantian terak optimal pada variasi 60% dengan kuat tarik maksimal
3,34 MPa. Penggantian terak sebagai agregat kasar berpengaruh kuat terhadap
berat jenis beton. Persentase terak sebagai pengganti agregat kasar yang
menghasilkan berat jenis beton normal terdapat pada persentase 20 %, 40 %,
60 %, 80 % dan 100 % yaitu sebesar 2248 kg/m3, 2249,5 kg/m3, 2278,5 kg/m3,
2351,7 kg/m3 dan 2460,7 kg/m3.