Abstrak


Eksperimentasi pembelajaran fisika dengan pendekatan keterampilan proses melalui metode demonstrasi dan metode eksperimen terhadap kemampuan kognitif siswa


Oleh :
Mulatsih Prihatini - - Fak. MIPA

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak adanya : (1). perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan ketrampilan proses melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap kemampuan kognitif siswa, (2). perbedaan pengaruh kemampuan awal kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa, (3). Interaksi pengaruh antara penggunaan pendekatan keterampilan proses melalui metode mengajar dan kemampuan awal terhadap kemampuan kognitif . Pada penelitian ini digunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri I Mojolaban Sukoharjo tahun pelajaran 2005/2006, yang terdiri dari 8 kelas dengan 312 siswa. Teknik pengambilian sampel yang digunakan adalah teknik random sampling. Sampel penelitian ini adalah kelas X1 sejumlah 39 siswa sebagai kelas eksperimen yang dan kelas X2 sejumlah 39 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan teknik tes. Data dokumen adalah nilai Mid Semester II kelas X digunakan sebagai nilai kemampuan awal siswa, sedangkan teknik tes digunakan untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa setelah diberi perlakuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik Analisis Variansi Dua Jalan dengan frekuensi Sel Tak Sama. Uji persyaratan eksperimen yaitu uji keseimbangan dengan uji Z. Uji prasyarat analisis digunakan uji normalitas dengan metode Lilliefors dan uji homogenitas dengan metode Bartlett. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa : (1). Ada perbedaan pengaruh penggunaan ketrampilan proses melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Listrik Dinamis. Hal itu ditunjukkan dari hasil uji anava dua jalan sel tak sama yaitu ditemukan Fa= 38.046 > F0,05;1,72 = 3.976 (2). Ada perbedaan pengaruh kemampuan awal siswa kategori tinggi, sedang dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Listrik Dinamis. Hal itu ditunjukkan dari hasil uji anava dua jalan sel tak sama yaitu ditemukan Fb= 68.927 > F0,05;2,72 = 3.126 (3). Tidak ada interaksi antara metode mengajar dengan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Listrik Dinamis.. Hal itu ditunjukkan dari hasil uji anava dua jalan sel tak sama yaitu ditemukan Fab= 2.275 < F0,05;2,72 = 3.126 Dalam uji komparasi ganda untuk melacak rerata antar sel memberikan kesimpulan bahwa : (1). Pembelajaran fisika dengan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen memberikan pengaruh terhadap peningkatan kemampuan kognitif yang lebih baik daripada pembelajaran fisika dengan pendekatan keterampilan proses melalui metode demonstrasi. Hal itu ditunjukkan dari hasil F1-2 = 44.494 > 3.126= (2). Kemampuan awal kategori tinggi memberikan pengaruh terhadap kemampuan kognitif yang lebih baik daripada kemampuan awal kategori sedang. Hal itu ditunjukkan dari hasil F1-2 = 68.598 > 6.252= . Kemampuan awal kategori tinggi memberikan pengaruh terhadap kemampuan kognitif yang lebih baik daripada kemampuan awal kategori rendah. Hal itu ditunjukkan dari hasil F1-3 = 106.616 > 6.252= . Kemampuan awal kategori sedang memberikan pengaruh terhadap kemampuan kognitif yang lebih baik daripada kemampuan awal kategori rendah. Hal itu ditunjukkan dari hasil F2-3 = 22.006 > 6.252=