Abstrak


Evaluasi Pemberian Informasi Obat Pada Pasien Bpjs Di Apotek Rawat Jalan Rso Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta


Oleh :
Anisa Azzahra - M3511004 - Fak. MIPA

Kesalahan dalam pemberian informasi obat merupakan penyebab dari kesalahan dalam pengobatan.Pelayanan informasi obat berfungsi untuk meningkatkan keberhasilan terapi, memaksimalkan efek terapi dan meminimalkan resiko efek samping. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran kesesuaian pelayanan informasi obat pada pasien BPJS rawat jalan di dr. Soeharso Surakarta dengan standart informasi yang harus diberikan sesuai dengan Kepmenkes RI No. 1027/Menkes/SK/IX/2004. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif. Adapun pengumpulan data dilakukan secara concurrent (bersamaan). Data diperoleh dari hasil wawancara.Analisa data dimana data disajikan dalam bentuk tabel presentasi informasi yang diberikan pada pasien. Informasi dibandingkan dengan standart dan dihitung persentase (% ) informasi yang sesuai. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa minimal informasi obat yang harus disampaikan sesuai dengan Kepmenkes RI No. 1027/Menkes/SK/IX/2004 telah disampaikan meliputi khasiat obat pada 85,71% pasien , cara pemakaian obat pada 100% pasien, cara penyimpanan obat pada 44,29% pasien, jangka waktu pengobatan pada 51,43% pasien, sedangkan untuk aktivitas, makanan dan minuman yang harus di hindari sebesar 0% pasien.