Abstrak


Aksesibilitas Lalu Lintas Untuk Difabel Dan Kesadaran Difabilitas Birokrasi Di Kota Solo


Oleh :
Kristian Purwo Atmojo - - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah: (1) aksesibilitas lalu lintas untuk difabel di Kota Solo. (2) kesadaran difabilitas birokrasi di Kota Solo. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif Ritual Constraint, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan teknik informan. Teknik pengumpulan data di tempuh melalui observasi, wawancara, dan dokumen. Dalam penelitian ini validitas data di peroleh dengan teknik trianggulasi data, serta analisis data dengan menggunakan komponen utama dalam proses analisis yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Aksesibilitas lalu lintas bagi difabel di Kota Solo meliputi aksesibilitas pada jalan umum dan aksesibilitas pada angkutan umum, serta penyelenggaraan rekayasa lalu lintas berdasarkan asas-asas aksesibilitas dijadikan indikator dari penyediaan sarana dan prasarana umum, yang disertai adanya rambu-rambu atau pemberi isyarat lalu lintas yang aksesibel bagi difabel, Untuk fasilitas lalu lintas khusus difabel baru ada satu yang dianggap aksesibel yaitu di jalan Jendral Soedirman; (2) Kesadaran difabilitas di Kota Solo tidak ada, karena tidak adanya perilaku yang mencerminkan perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan perlengkapan jalan baik oleh pimpinan maupun anak buahnya, hal ini tidak sesuai dengan indikator dari kesadaran difabilitas birokrasi yaitu patrimonial yang artinya sangat tergantung atau ditentukan pimpinannya.