PERILAKU IBU RUMAH TANGGA PEMAKAI KREDIT BARANG KELILING (MINDRING) Di Dukuh Pundung Tegal Sari Desa Manjung Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali.

Oleh :
ANIKE NURMALITA RISKI PUTRI SURYONO - S251208004 - Sekolah Pascasarjana

ANIKE NURMALITA RISKI PUTRI SURYONO. NIM: S251208004. PERILAKU IBU RUMAH TANGGA PEMAKAI KREDIT BARANG KELILING (MINDRING) Di Dukuh Pundung Tegal Sari Desa Manjung Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali. TESIS. Pembimbing I: Dr. Mahendra Wijaya, MS dan pembimbing II: Dr. Argyo Demartoto, M. Si. Program Studi Sosiologi, Program Pasca Sarjana. Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perilaku ibu rumah tangga yang melakukan kredit barang keliling (mindring) di Dukuh Pundung Tegal Sari Desa Manjung. Dengan menggunakan teori pertukaran sosial Homans dan teori Hunger for money oleh Nugroho. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan studi kasus tunggal terpancang. Sumber data didapat dari informan, peristiwa dan aktivitas, dokumen dan arsip. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan metode maximum variation sampling. Pengumpulan data menggunakan observasi langsung, wawancara, dokumentasi dan foto. Pengujian validitas data menggunakan trianggulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, perilaku ibu rumah tangga pemakai kredit barang keliling (mindring) di dukuh Pundung Tegal Sari, Desa Manjung diawali dengan melihat apa yang ditawarkan, berlanjut pada proses pengambilan barang dan proses pembayaran dengan cara mengangsur tiap minggu. Perilaku mindring ibu rumah tangga terdorong oleh kurangnya kepemilikan uang tunai guna membeli barang pemenuh kebutuhan personal dan kolektif keluarga, mudahnya melakukan hutang barang serta ibu rumah tangga gemar berhutang. perilaku ibu rumah tangga pemakai kredit barang keliling tercipta karena adanya ketergantungan ibu rumah tangga terhadap tukang mindring. Yang mampu memberikan berbagai barang kebutuhan dengan cara dan syarat yang mudah. Dan juga ibu rumah tangga merupakan aktor yang senantiasa memperhitungkan untung-rugi yang mereka peroleh dari berbagai transakasi yang mereka lakukan. Dalam hal ini ibu rumah tangga mampu membagi-bagi uang yang miliki guna memperoleh berbagai barang-barang kebutuhan maupun barang konsumsi. Namun dengan dengan adanya kemudahankemudahan yang diberikan oleh para tukang mindring, secara tidak langsung menciptakan perilaku konsumtif dalam diri ibu rumah tangga. Secara teoritis, peneliti menggunakan teori pertukaran sosial Homans, bahwasannya aktor adalah pencari untung. Berdasarkan Hunger for money, adanya keterlekakatan antara uang, hutang dan rentenir. Bila dalam kegiatan pemenuhan tersebut seseorang tidak memiliki uang yang cukup, maka mereka akan melakukan hutang. Hutang tersebut mereka gunakan untuk menutupi kekurangannya. Implikasi praktis adalah memberikan pengetahuan kepada ibu rumah tangga untuk dapat menyikapi dengan bijak keberadaan mindring. Kata kunci: Perilaku, Ibu Rumah Tangga, Mindring