Abstrak
Pengaruh Penggunaan Antibiotik Eritromisin Dengan Terapi Calcium-Channel Blocker Terhadap Kadar Ureum Dan Kreatinin
Oleh :
Dea Sarra Pramudhita - M3511013 - Fak. MIPA
Ccb Seperti Amlodipin, Felodipin, Nifedipin, Diltiazem, Dan Verapamil
Dimetabolisme Oleh Enzim Cyp3a4.Kadar Ccb Dalam Darah Dapat Meningkat Ke
Level Yang Berbahaya Jika Enzim Tersebut Dihambat.Eritromisin (Antibiotik
Makrolida) Merupakan Inhibitor Cyp3a4, Penggunaan Bersamaan Ccb Dan
Makrolida Diasosiasikan Dengan Peningkatan Risiko Rawat Inap Akibat Gagal Ginjal
Akut.Tujuan Penelitian Ini Untuk Mengetahui Pengaruh Yang Ditimbulkan Oleh
Penggunaan Ccb Dan Eritromisin Terhadap Fungsi Ginjal Pada Pasien Rawat Inap
Poliklinik Penyakit Dalam Rs Dr. Moewardi.
Penelitian Dilakukan Secara Deskriptif Dengan Pendekatan Pengambilan Data
Secara Retospektif.Pengambilan Data Diperoleh Dari Rekam Medis Yang Memenuhi
Kriteria Inklusi Menggunakan Teknik Purposive Sampling.Data Diperoleh Dari Hasil
Observasi Catatan Rekam Medik Pasien Selama Menjalani Perawatan Di Rumah Sakit
(Rawat Inap).
Hasil Dari 4 Pasien Diketahui Masing-Masing Pasien Mengalami Peningkatan
Kadar Kreatinin Dan Ureum Dengan Rata-Rata Kenaikan Kreatinin 34,8% Dan Ureum
36,6%. Hal Ini Kemungkinan Disebabkan Adanya Interaksi Makrolida Dan Ccb
Yang Mengakibatkan Kenaikan Kadarccbdalam Darah Sehingga Menyebabkan
Hipotensi. Keadaan Hipotensi Dapat Menyebabkan Hipoperfusi Ginjal Yang
Berpotensi Terjadinya Gagal Ginjal Akut, Dimana Ditandai Dengan Meningkatnya
Kadar Ureum Dan Kreatinin.