Analisis Konflik Psikis Tokoh Utama dan NilaiNilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Asmarani Karya Suparto Brata (Kajian Psikologi Sastra)

Oleh :
Ani Dessy Arifianie - S441302002 - Sekolah Pascasarjana

Ani Dessy Arifianie. 2014. Analisis Konflik Psikis Tokoh Utama dan NilaiNilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Asmarani Karya Suparto Brata (Kajian Psikologi Sastra). TESIS. Pembimbing I : Dr. Suyitno, M.Pd. Pembimbing II: Dr. Nugraheni Eko Wardani, M.Hum. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Minat Utama Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. ABSTRAK Relevansi analisis psikologis sangat diperlukan pada saat tingkat peradaban mencapai kemajuan, pada saat manusia sering kehilangan pengendalian psikologis. Berdasarkan hal tersebut, konflik psikis dalam novel Asmarani karya Suparta Brata penting untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan perwatakan tokoh utama, konflik psikis tokoh utama, factor penyebab terjadinya konflik, nilai pendidikan karakter, yang terdapat dalam novel Asmarani karya Suparta Brata. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra dengan menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode content analysis atau analisis isi. Sumber data penelitian ini adalah teks novel yang berjudul Asmarani karya Suparto brata. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik baca catat dan kartu data. Validitas data menggunakan triangulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian dalam ini meliputi perwatakan tokoh utama yaitu polos, pemberani, pemarah, perasa, nakal, pintar, judes, suka bercanda, keras kepala, mandiri, jujur, berprasangka buruk, tidak tegaan, sopan santun, kerja keras, pintar, bijaksana, percaya diri. Konflik psikis yang dialami oleh Asmarani sebagai tokoh utama meliputi kemarahan, kebingungan, ketakutan, kecemasan, pertentangan batin, kekecewaan, kepuasan batin. Konflik psikis yang dialami oleh Asmarani sebagian besar dipengaruhi oleh ego. Hal tersebut terjadi karena Asmarani dalam melakukan tindakan didasarkan atas logika. Pada dasarnya konflik psikis yang yang dialami oleh tokoh utama adalah terkait dengan hubungan asmaranya dan keluarganya. Faktor penyebab terjadinya konflik psikis dalam diri Asmarani meliputi Cinta yang tak terbalas, Perbedaan sikap ibu nataran, Perasaan marah terhadap ibu nataran, Keinginan menemui ibu kandunnya, Sikap judes kakaknya, Sikap kasar ibu nataran, Perbedaan sikap Pak marsan, Menerima kenyataan bukan anak kandung. Nilai pendidikan karakter dalam novel Asmarani diantara adalah Gemar membaca, rasa ingin tahu, bersahabat/komunikatif, mandiri, jujur, kerja keras, cinta damai, menghargai prestasi, semangat kebangsaan. Kata Kunci : Psikologi sastra, nilai pendidikan karakter, novel