;

Abstrak


Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (Tai) Dengan Metode Snowball Drilling Pada Materi Bangun Datar Segi Empat Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Peserta Didik Kelas Vii Smp Negeri Di Kabupaten Lampung Utara Ta


Oleh :
Eka Fitria Ningsih - S851302026 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui (1) Manakah Model Pembelajaran Yang Menghasilkan Prestasi Belajar Lebih Baik Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai Dengan Metode Snowball Drilling, Tai Atau Langsung, (2) Manakah Peserta Didik Yang Memiliki Prestasi Belajar Lebih Baik Antara Peserta Didik Dengan Kategori Kemandirian Belajar Tinggi, Sedang Atau Rendah, (3) Pada Masing-Masing Kategori Kemandirian Belajar, Model Pembelajaran Manakah Yang Menghasilkan Prestasi Belajar Matematika Lebih Baik Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai Dengan Metode Snowball Drilling, Tai Atau Langsung, (4) Pada Masing-Masing Model Pembelajaran, Kategori Kemandirian Belajar Manakah Yang Memiliki Prestasi Belajar Matematika Lebih Baik Antara Peserta Didik Dengan Kategori Kemandirian Belajar Tinggi, Sedang Atau Rendah. Jenis Penelitian Ini Adalah Penelitian Eksperimental Semu Dengan Desain Faktorial . Populasi Penelitian Ini Adalah Seluruh Peserta Didik Kelas Vii Smp Negeri Di Kabupaten Lampung Utara. Pengambilan Sampel Dilakukan Dengan Teknik Stratified Cluster Random Sampling Kemudian Diperoleh Sampel Penelitiannya Yaitu Peserta Didik Di Smp Negeri 1 Abung Selatan, Smp Negeri 2 Abung Selatan, Dan Smp Negeri 2 Abung Semuli. Sampel Dalam Penelitian Ini Terdiri Atas 326 Peserta Didik, Dengan Rincian 109 Peserta Didik Pada Kelas Eksperimen Satu, 107 Peserta Didik Pada Kelas Eksperimen Dua, Dan 110 Pada Kelas Kontrol. Instrumen Yang Digunakan Untuk Mengumpulkan Data Adalah Angket Kemandirian Belajar Dan Tes Prestasi Belajar Matematika. Pengujian Hipotesis Menggunakan Analisis Variansi Dua Jalan Dengan Sel Tak Sama. Berdasarkan Analisis Data, Disimpulkan Sebagai Berikut. (1) Prestasi Belajar Peserta Didik Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai Dengan Metode Snowball Drilling Lebih Baik Daripada Model Pembelajaran Tai Maupun Langsung Dan Prestasi Belajar Peserta Didik Dengan Model Tai Lebih Baik Daripada Langsung. (2) Peserta Didik Dengan Kategori Kemandirian Belajar Tinggi Memiliki Prestasi Belajar Yang Lebih Baik Daripada Kategori Kemandirian Belajar Sedang Maupun Rendah Dan Kategori Kemandirian Belajar Sedang Memiliki Prestasi Yang Lebih Baik Daripada Kategori Kemandirian Belajar Rendah. (3) Pada Kategori Kemandirian Belajar Tinggi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai Dengan Metode Snowball Drilling Menghasilkan Prestasi Belajar Yang Lebih Baik Daripada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai Dan Langsung. Sedangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai Menghasilkan Prestasi Belajar Yang Sama Dengan Model Pembelajaran Langsung. Pada Kategori Kemandirian Belajar Sedang Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai Dengan Metode Snowball Drilling Menghasilkan Prestasi Belajar Yang Lebih Baik Daripada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai Dan Langsung. Sedangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai Menghasilkan Prestasi Belajar Yang Lebih Baik Daripada Model Pembelajaran Langsung. Pada Kategori Kemandirian Belajar Rendah Model Pembelajaran Tai Dengan Metode Snowball Drilling Memberikan Prestasi Yang Lebih Baik Daripada Model Pembelajaran Tai. Sedangkan Model Pembelajaran Langsung Memberikan Prestasi Belajar Yang Sama Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai Dan Kooperatif Tipe Tai Dengan Metode Snowball Drilling. (4) Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai Dengan Metode Snowball Drilling Peserta Didik Dengan Kategori Kemandirian Belajar Tinggi Memiliki Prestasi Belajar Yang Lebih Baik Dibandingkan Dengan Peserta Didik Dengan Kategori Kemandirian Belajar Sedang Maupun Rendah. Peserta Didik Dengan Kategori Kemandirian Belajar Sedang Memiliki Prestasi Belajar Yang Lebih Baik Dibandingkan Dengan Peserta Didik Dengan Kategori Kemandirian Belajar Rendah. Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai Peserta Didik Dengan Kemandirian Belajar Tinggi Memiliki Prestasi Belajar Yang Sama Dengan Kemandirian Belajar Sedang, Sedangkan Peserta Didik Dengan Kemandirian Belajar Tinggi Memiliki Prestasi Belajar Yang Lebih Baik Daripada Peserta Didik Dengan Kemandirian Belajar Rendah. Pada Peserta Didik Dengan Kemandirian Belajar Sedang Memiliki Prestasi Belajar Yang Lebih Baik Daripada Peserta Didik Dengan Kemandirian Belajar Rendah. Pada Model Pembelajaran Langsung Peserta Didik Dengan Kemandirian Belajar Tinggi Memiliki Prestasi Belajar Yang Lebih Baik Daripada Kemandirian Belajar Sedang Maupun Rendah. Sedangkan Peserta Didik Dengan Kemandirian Belajar Sedang Memiliki Prestasi Belajar Yang Sama Dengan Kemandirian Belajar Rendah