Abstrak


Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V Sd Se-Gugus Hasanudin Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013


Oleh :
Sri Rahayu - X7109105 - Fak. KIP

Penelitian Ini Menggunakan Metode Eksperimental Semu (Quasi Experimental Research). Rancangan Penelitian Yaitu Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi Dari Penelitian Ini Adalah Seluruh Siswa Kelas V Sd Se-Gugus Hasanudin, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013. Teknik Pengambilan Sampel Menggunakan Cluster Random Sampling. Sampel Pada Penelitian Ini Berjumlah 40 Siswa Dengan Perincian 18 Peserta Didik Kelas V Sd N 2 Wonodoyo Sebagai Sampel Kelompok Eksperimen Dan 22 Siswa Kelas V Sd N 1 Gedangan Sebagai Sampel Kelompok Kontrol. Uji Coba Instrumen Menggunakan 23 Siswa Kelas V Sd N 1 Sumbung. Teknik Pengumpulan Data Yang Digunakan Adalah Tes Hasil Belajar Tentang Sifat-Sifat Cahaya. Uji Normalitas Menggunakan Metode Lilliefors, Uji Homogenitas Menggunakan Metode Bartlett, Uji Keseimbangan Dan Uji Hipotesis Dengan Uji T. Berdasarkan Analisis Data Hasil Penelitian Diperoleh = 2,1667 = 2,0227 Sehingga H0 Ditolak. Hal Ini Berarti Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Inkuiri Berbeda Dari Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Langsung. Siswa Yang Diberi Perlakuan Dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terlihat Lebih Aktif Dalam Belajar Karena Para Siswa Menemukan Sendiri Sifat-Sifat Cahaya Melalui Percobaan Yang Mereka Lakukan. Dalam Melakukan Percobaan Siswa Terlatih Untuk Cermat, Bekerja Sama, Dan Saling Bertoleransi Sehingga Siswa Yang Diberi Perlakuan Dengan Model Pembelajaran Inkuiri Memiliki Keterampilan Yang Lebih Baik Dibandingkan Daripada Siswa Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Langsung. Simpulan Penelitian Ini Adalah Model Pembelajaran Inkuiri Berpengaruh Lebih Baik Daripada Model Pembelajaran Langsung Terhadap Hasil Belajar Ipa Materi Sifat-Sifat Cahaya Pada Siswa Kelas V Se-Gugus Hasanudin Kecamatan Cepogo Tahun 2012/2013